Kekerasan Seksual Anak di Kayong Utara Meningkat, KPAD Gercap Respons Edukasi Masif

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara mencatat lonjakan kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah Kayong Utara meningkat.
Sepanjang tahun 2024, terdapat 25 laporan masuk ke kanal pengaduan, dan hingga Mei 2025, sudah tercatat 9 kasus serupa yang sebagian besar merupakan kekerasan seksual terhadap anak.
“Ini sangat mengkhawatirkan melihat peningkatan kasus yang begitu tinggi. Tahun 2024 ada 25 kasus dan mayoritas adalah kekerasan seksual terhadap anak. Hingga Mei 2025 ini sudah ada 9 kasus yang masuk,” ungkap Ketua KPAD Kayong Utara, Muhammad Saupi, Kamis (8/5/2025).
KPAD mengaku telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan pendampingan secara maksimal meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan.
Langkah-langkah tersebut mencakup sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat, respon cepat terhadap laporan pengaduan, hingga pendampingan korban dalam proses hukum.
“Begitu ada pengaduan, kami segera melakukan home visit, assesmen awal kepada korban dan keluarga, hingga mendampingi mereka selama proses penyidikan dan persidangan jika kasus masuk ke ranah hukum,” jelasnya.
Selain itu, KPAD juga menjangkau wilayah terpencil seperti Kepulauan Karimata untuk menyosialisasikan pencegahan kekerasan terhadap anak, pernikahan usia dini, dan perundungan di lingkungan pendidikan. Di Kecamatan Pulau Maya, sosialisasi bahkan dilakukan bersama Kapolsek setempat.
KPAD Kayong Utara juga menekankan pentingnya keberanian masyarakat untuk melapor. Menurut Saupi, masih banyak warga yang belum memahami prosedur pelaporan, sehingga beberapa kasus berat seperti kekerasan seksual justru diselesaikan secara damai.
“Untuk kasus seksual terhadap anak tidak boleh didamaikan. Melalui edukasi yang kami lakukan, kami ingin masyarakat sadar dan berani melapor agar aparat penegak hukum bisa segera bertindak,” tegasnya.
KPAD juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dalam menjalankan mandat perlindungan anak, serta berkomitmen terus mengintensifkan pencegahan demi masa depan generasi muda yang lebih aman dan terlindungi. (Fauzi)
Leave a comment