Dinkes Kayong Utara Periksa Sampel MBG Usai 7 Siswa di Simpang Hilir Diduga Keracunan

2025-09-26 13:19:44
Siswa SD Negeri 01 Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara dirawat di Puskesmas karena mengalami mua, pusing hingga muntah usai santap MBG. (Istimewa)

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Kayong Utara, memastikan telah mengambil sampel Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menyebabkan tujuh siswa SDN 01 Simpang Hilir mengalami keracunan.

Sampel tersebut sudah dikirim ke laboratorium BPOM Pontianak untuk diuji lebih lanjut. Kepala Dinkes KB Kayong Utara, Maria Fransisca Antonelly Schoggers, menegaskan pihaknya bergerak cepat begitu menerima laporan.

“Kondisi siswa kami pantau, investigasi dilakukan, dan sampel makanan sudah dikirim ke BPOM Pontianak,” jelas Maria, Jumat (26/9/2025).

Dari tujuh siswa yang mengalami gejala, lima di antaranya sempat mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Teluk Melano.

Seluruh siswa tersebut pun telah mendapat penanganan medis sesuai prosedur dan kini diperbolehkan pulang.

“Alhamdulillah, semua pasien sudah pulang,” tambahnya.

Maria menuturkan, kasus ini telah dilaporkan kepada Ketua Satgas MBG Kabupaten Kayong Utara untuk segera dievaluasi.

Ia mengingatkan agar penyedia makanan maupun pihak sekolah memperketat pengawasan kualitas makanan.

“Penyedia MBG wajib memastikan hidangan aman sebelum distribusi. Pihak sekolah juga harus memeriksa kembali kelayakan makanan sebelum diberikan kepada anak-anak,” tegasnya.

Selain investigasi sampel, Dinkes KB juga akan memperkuat pengawasan ke depan. Puskesmas setempat diminta rutin memantau aspek hygiene dan sanitasi di dapur pengolahan maupun tempat penyiapan makanan.

“Pemantauan hygiene dan sanitasi akan dilakukan secara berkelanjutan agar kasus serupa tidak terulang,” pungkas Maria.***

Leave a comment