Bupati Sujiwo Ingin Ritual Ogoh-ogoh Jadi Destinasi Wisata Religi Baru di Kubu Raya

2025-03-31 16:38:21
Puluhan umat Hindu mengikuti arak-arakan Ogoh-ogoh menyambut perayaan Nyepi, di Pura Gitipati Mulawarman, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (28/3/2025). (Insidepontianak.com/Greg)

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Pawai Ogoh-ogoh di Pura Gitipati Mulawarman, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis (28/3/2025), menjadi rangkaian menyambut perayaan Nyepi bagi Umat Hindu. 

Bupati Kubu Raya, Sujiwo menilai, pawai Ogoh-ogoh tak sekedar ritual keagamaan. Tapi memiliki nila-nilai kesenian dan budaya dan sangat tinggi.

"Karena itu, saya ingin, ritual Ogoh-ogoh di Pura Gitipati Mulawarman bisa menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Kubu Raya," ucap Sujiwo. 

Ia sendiri datang langsung membuka dan menyaksikan kegiatan tersebut. Ia bangga, Kubu Raya menjadi pusat perayaan Nyepi di Kalbar 

"Belum ada di daerah Kalbar lainnya yang menggelar hal pawai Ogoh-ogoh selain di Kubu Raya. Ini seperti terbawa suasana seperti di Bali," katanya. 

Sujiwo menegaskan, akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan keagamaan. Termasuk pawai Ogoh-ogoh, agar ke depan bisa lebih meriah lagi. 

"InsyaAllah saya akan jaga dan melestarikan Pura ini," janjiny.

Ia pun menyampaikan, komitmen ini merupakan bagian dari janji politiknya. Sebagai kepala daerah, ia akan menjadi orang tua bagi seluruh umat beragama di Kubu Raya.

"Keharmonisan yang saat ini terjaga, akan terus kami jaga lagi," tegasnya.

Adapun pawai Ogoh-ogoh diikuti puluhan umat Hindu. Bergabung di kawasan Pura Giripati Mulawarman, yang berada di bilangan Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung yang diarak-arak, sebagai bagian perayaan hari raya Nyepi. Ritual ini dipercaya dapat menetralisir kekuatan negatif di alam sekitar, serta mendamaikan makhluk-makhluk tak kasat mata saat m pergantian Tahun Saka.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kalbar, Ida Sri Resi Dukuh Putra Bandem Kepakisan, mengatakan, Bupati Sujiwo merupakan kepala daerah Kubu Raya yang pertama membuka kegiatan arak-arakan Ogoh-ogoh di Pura Gitipati Mulawarman. 

Ia menjelaskan, dalam perayaan ini yang terpenting adalah untuk menciptakan kondusifitas di Kalimantan Barat khususnya Kubu Raya.

"Kami ingin menunjukkan kerukunan antarumat beragama," jelasnya.

Dengan kehadiran Bupati Kubu Raya, ia berharap ke depan pemerintah dapat melengkapi kebutuhan untuk Pura karena masih banyak kekurangannya.

"Kita minta secukupnya saja," harapnya.***

Leave a comment