IPHI Kubu Raya Dorong Kemandirian Organisasi, Bentuk Koperasi dan Yayasan

2025-11-11 13:29:21
Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto saat memimpin Rakerda IPHI Kubu Raya di Ruang Rapat Wakil Bupati Kubu Raya, Selasa (11/11/2025). (insidepontianak.com/Greg)

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kubu Raya menargetkan kemandirian organisasi melalui pembentukan koperasi dan yayasan. 

Langkah ini disampaikan langsung Wakil Bupati Kubu Raya sekaligus Ketua IPHI, Sukiryanto, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IPHI di Ruang Rapat Wakil Bupati Kubu Raya, Selasa (11/11/2025).

Menurut Sukiryanto, IPHI harus mampu berdiri di atas kaki sendiri tanpa terus-menerus bergantung pada bantuan pihak luar. 

Ia menegaskan, kemandirian organisasi akan tumbuh jika para pengurus dan pimpinan memiliki semangat untuk menghidupkan organisasi.

“Kalau hanya ingin numpang hidup di organisasi, maka organisasi itu akan mati,” kata Sukiryanto.

Karena itu, ia menggugah seluruh pengurus dan anggota IPHI agar bersama-sama membangun kemandirian organisasi. 

Salah satunya dengan membentuk koperasi dan yayasan yang nantinya bisa menjadi sumber penguatan ekonomi organisasi.

“Kami ingin IPHI Kubu Raya ke depan bisa mandiri. Dengan program kerja hari ini, kami ingin tidak bergantung pada sumbangan," tegas Sukiryanto.

"Nanti koperasi dan yayasan ini akan kami kembangkan bersama mitra,” tambahnya.

Di samping itu, Sukiryanto juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umrah. 

Sebab, baru-baru ini ada kasus ratusan calon jamaah umrah Kalbar yang gagal berangkat karena ulah travel nakal.

“Saya minta masyarakat hati-hati memilih travel. Pastikan setor langsung ke pihak resmi, jangan lewat perantara,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IPHI Kubu Raya, Nur Suhartono menambahkan, bahwa agenda rapat kerja kali ini juga menetapkan rencana pembentukan tujuh pengurus cabang IPHI di tingkat kecamatan. 

Di antaranya, yakni di Rasau Jaya dan Terentang, sudah terbentuk lebih dulu. Dan dua bulan ke depan ditargetkan ada tambahan lima cabang baru. 

“Rencananya Januari atau Februari akan kita lantik serentak se-Kubu Raya,” ujarnya.

Selain memperkuat struktur organisasi, IPHI Kubu Raya juga menyiapkan sejumlah program sosial seperti khitanan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembagian sembako bagi kaum duafa.

Nur menjelaskan, untuk tahap awal, seluruh pengurus akan menyisihkan iuran sebagai modal awal kegiatan organisasi.

Dari 55 pengurus iuran akan dipungut Rp10 ribu per bulan, dengan target setahun bisa terkumpul Rp6-7 juta.

“Dari situ kita mulai, agar IPHI bisa berjalan tanpa menunggu bantuan,” katanya.

Dengan semangat gotong royong dan tekad untuk mandiri, IPHI Kubu Raya berharap dapat menjadi wadah yang tidak hanya mempererat silaturahmi para alumni haji, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (Greg)

Leave a comment