DPRD Serahkan RAPBD 2026 ke Pemkab Kubu Raya, Tekankan Fokus Pembangunan di Tengah Pemangkasan Anggaran
KUBU RAYA, insidepontianak.com – DPRD Kubu Raya resmi menyerahkan kembali Rancangan Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah atau RAPBD 2026 kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Kubu Raya, Senin (24/11/2025).
Penyerahan ini menandai masuknya Kubu Raya ke fase finalisasi APBD 2026, dengan penekanan kuat pada pembangunan prioritas.
Adapun RAPBD 2026 itu, sudah melalui rangkaian pembahasan dan penyesuaian akibat pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp334 miliar.
Ketua DPRD Kubu Raya, Johan Saimima menegaskan, meskipun nilai anggaran turun dari Rp1,9 triliun menjadi sekitar Rp1,6 triliun, komitmen pembangunan harus tetap dijaga. DPRD meminta Pemkab mempercepat langkah realisasi setelah RAPBD diterima.
“Yang urgent dan prioritas tetap harus dijalankan. Termasuk infrastruktur dan prasarana sekolah yang sangat mendesak,” kata Johan.
Ia menilai, bahwa dua sektor itu paling banyak disorot selama pembahasan. Karena itu, DPRD mengingatkan agar Pemkab tidak menunda pelaksanaannya, meski anggaran semakin ketat.
“Kami berharap apa yang sudah dibahas ini dianalisisasi dan dieksekusi secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto memastikan, Pemkab Kubu Raya siap menyesuaikan seluruh struktur anggaran sesuai kemampuan fiskal terbaru.
Sebab, dengan adanya pemotongan Rp334 miliar dari pusat, tentu anggaran yang akan digunakan harus disesuaikan.
"Ada yang kecil diperbesar, ada yang besar diperkecil. Intinya supaya sinkron dengan anggaran yang ada,” ujarnya.
Sukiryanto menyebut Pemkab akan melakukan efisiensi ketat, terutama pada pos perjalanan dinas yang dipangkas sekitar 35 persen.
“Yang strategis tetap, yang tidak strategis dikurangi,” tegasnya.
Dengan anggaran yang menyusut, pemerintah daerah harus mengeksekusi program secara lebih selektif dan terukur.
Pemkab Kubu Raya memastikan, meski anggaran terpangkas, arah pembangunan dipastikan tidak bergeser, seperti melayani masyarakat dan menuntaskan sektor-sektor yang paling mendesak. (Greg)

Leave a comment