AMAN Landak Harap Benih Padi Gogo Bantuan Kementan Bisa Dikembangkan Petani

LANDAK, insidepontianak.com – Pemerintah Kabupaten Landak menerima bantuan benih padi gogo dari Kementerian Pertanian untuk dibagikan ke petani.
Jumlah bantuan benih yang diterima cukup untuk ditanam di lahah sawah kering seluas 11 ribu hektare.
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Landak berharap, petani benar-benar memanfaatkan bantuan benih itu untuk meningkatkan hasil panen.
"Ini merupakan kesempatan yang harus diambil petani kita yang sudah menekuni membuka lahan dengan lahan kering," tutur Erwin, Ketua AMAN Kabupaten Landak, Selasa (26/8/2025).
Penanaman perdana benih padi gogo telah dilaskanakan pada Jumat (22/8)/2025 di lahan petani Desa Tebedak, Ngabang.
Erwin mengapresiasi perhatian Kementerian Pertanian lewat bantuan benih yang diberikan. Padi gogo diharapkan dapat dikembangkan di Kabupaten Landak.
“Sehingga mampu membantu meningkatkan produktivitas petani. Apalagi katanya padi gogo ini masa panennya kurang lebih tiga bulan," ucapnya.
Ke depan, kebijakan antar-lembaga terus berpihak kepada petani. Misalnya terkait soal pro kontra membersihkan lahan pertanian dengan cara membakar.
“Dari Menhut yang beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan terkait akan mencabut Perda yang mengatur pembukaan lahan di lahan kering," tuturnya.
Erwin menjelaskan, jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari penanaman padi gogo, maka perlu pengolahan lahan yang baik pula.
Menurutnya, sistem membuka lahan dengan cara membakar justru berpotensi mengganggu proses pengolahan lahan.
Di Kalimantan barat sendiri pembolehan pembakaran lahan untuk membuka lahan diatur dalam Pergub No 103 Tahun 2020.
Regulasi itu mengatur pembukaan areal lahan pertanian berbasis kearifan lokal yang memungkinkan pembakaran lahan maksimal 2 hektare.
"Kalau ini dicabut, saya pikir dampaknya akan luar biasa khususnya bagi masyarakat di dearah yang selama ini menekuni kegiatan pertanian di lahan kering," terang Erwin.***
Leave a comment