Wali Pontianak Ingatkan Warganya Waspada Uang Palsu

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengimbau seluruh masyarakatnya meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu. 

Imbauan tersebut disampaikan mengingat saat ini uang palsu yang beredar, semakin sulit dibedakan dengan uang asli secara kasat mata.

"Saya minta masyarakat berhati-hati. Harus teliti mengecek transaksi pembayaran dengan uang tunai. Karena uang palsu yang beredar sangat mirip dengan aslinya," kata Edi Rusdi Kamtono, Rabu (13/8/2025). 

Ia menambahkan, secara sekilas, masyarakat akan kesulitan membedakan mana uang asli dan mana uang palsu. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian yang ekstra.

Pihak bank, kata Edi, biasanya rutin melakukan sosialisasi untuk mengenalkan ciri-ciri uang asli dan cara membedakannya dari uang palsu. 

Meskipun demikian, ia tetap berharap masyarakat bisa proaktif mencari informasi dan menerapkan langkah-langkah sederhana untuk memastikan keaslian uang yang mereka terima.

Untuk menghindari kerugian, masyarakat diharap untuk selalu menerapkan metode 3D, yaitu, dilihat, diraba, diterawang saat menerima uang.

Untuk diketahui, sebelumnya seorang warga di Kota Pontianak berinisial SM (22), meninggal usai dikeroyok lantaran diduga tebus handphone yang digadaikannya menggunakan uang palsu.

Pengeroyokan dialamai korban terjadi sekitar pukul 01.00 WIB pada Selasa, 5 Agustus 2025 di Gang Budi Luhur. Kejadian tragis itu bermula saat korban menggadaikan handphone-nya kepada bibi kenalannya senilai Rp300 ribu. 

Namun, saat menebus handphone tersebut, korban diduga menggunakan uang palsu. Alhasil, kontak memancing kemarahan dari tiga keponakan kenalannya itu. Mereka masing-masing berinisial MR, TI dan FI. 

Ketiganya pun membabi buta memukuli korban menggunakan kipas angin, mengenai punggung belakang dan kepala. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.***