Pemda Kapuas Hulu dan SPBU Janji Segera Atasi Kenaikan BBM Subsidi yang Tak Terkendali

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar rapat dengan pihak SPBU dan APMS, merespons keluhan masyarakat terkait kelangkaan dan melonjaknya harga BBM subsidi, Rabu (13/8/2025).
Adapun harga pertalite di tingkat pengecer Kota Putussibau saat ini mencapai Rp15.000 hingga Rp18.000 per liter. Sangat jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Kenaikan harga ini berdampak langsung pada ekonomi masyarakat dan mobilitas sehari-hari. Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, menyatakan pertemuan ini adalah langkah awal untuk mengatasi persoalan BBM yang meresahkan masyarakat.
"Fokus pembahasan tadi menyangkut kelangkaan BBM dan persiapan untuk kelancaran kegiatan MTQ," ujarnya usai memimpin rapat.
Sukardi menjelaskan, kelangkaan BBM dipicu oleh dua faktor utama. Pertama, surutnya air Sungai Kapuas yang menghambat distribusi.
"Ponton pengangkut BBM tidak bisa masuk ke Sanggau dan Sintang," jelasnya, menyoroti ketergantungan logistik pada jalur sungai.
Kedua, minimnya armada atau mobil tangki milik SPBU di Kapuas Hulu memperparah kondisi kelangkaan BBM subsidi.
"Ini juga kelemahan armada SPBU minim, sehingga untuk mengambil setiap hari agak susah," kata Sukardi.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu segara mengambil langkah konkret untuk mengendalikan kenaikan BBMm supaya tidak berdampak domino.
Terkait kenaikan harga di tingkat pengecer, Sukardi menduga hal tersebut bersumber dari aktivitas para "pelangsir" atau pengecer yang membeli BBM dari SPBU atau pasokan ilegal.
"Jadi itu bukan dari SPBU, harga minyak naik di tingkat pengecer," bantahnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan membentuk tim pengawasan, namun masih menunggu kajian dari tingkat provinsi. Sikap ini dinilai lamban, mengingat dampak kenaikan harga sudah dirasakan masyarakat.
Dalam menghadapi MTQ, pemerintah daerah bersama SPBU sepakat untuk mengusulkan penambahan kuota BBM.
Langkah ini dinilai sebagai upaya prioritas untuk menjamin kelancaran mobilisasi selama acara berlangsung.
"Kita bersama pihak SPBU berkomitmen mensukseskan kegiatan MTQ, kita juga menyampaikan usulan kepada pihak provinsi untuk penambahan kuota BBM," tegas Sukardi.***
Tags :

Leave a comment