Tak Sekadar Bantuan, Pemkot Pontianak Juga Siapkan Pemulihan Korban Kebakaran Banjar Serasan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Asap hitam kebakaran yang melahap dua rumah di Gang Su’ada, Kelurahan Banjar Serasan, Sabtu (20/9/2025), kini memang sudah hilang.

Namun, sisa puing dan arang yang tertinggal menjadi saksi pilu kehilangan dua keluarga: Arbain, pensiunan pegawai Kantor Lurah Banjar Serasan, dan Fadli, buruh harian.

Seluruh harta benda mereka ludes, beruntung tak ada korban jiwa. Dua hari berselang, setelah kejadian nahas itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono datang langsung menemui korban.

Ia menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sandang dan pangan, sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

“Selanjutnya, Pemkot akan berupaya membantu pemulihan, termasuk melalui program bedah rumah,” ujar Edi.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Menurutnya, instalasi listrik, tabung gas, hingga obat nyamuk bakar sering menjadi pemicu utama musibah serupa.

“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang di tempat lain. Karena itu, mari kita selalu menjaga keselamatan di rumah masing-masing,” pesannya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak, Trisnawati, menambahkan bahwa bantuan darurat telah disalurkan sejak hari pertama kebakaran.

Selama tujuh hari, korban menerima makanan siap saji, disertai kebutuhan sandang dan perlengkapan bayi untuk cucu Arbain yang masih berusia satu tahun.

“Kami juga mengusulkan agar kedua keluarga korban memperoleh bantuan lanjutan dari Kementerian Sosial, seperti perbaikan rumah dan dukungan pendidikan bagi anak-anak mereka,” jelasnya.

Khusus keluarga Fadli yang memiliki tiga anak usia sekolah, Dinsos mengusulkan agar mereka mendapat bantuan tunai pada 2026.

Selain itu, perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, dan seragam juga akan disiapkan agar pendidikan anak-anak tetap berlanjut.

“Yang terpenting, anak-anak tidak kehilangan semangat sekolah. Kami juga melakukan trauma healing, terutama bagi anak-anak yang mengalami shock akibat kebakaran ini,” pungkasnya.***