Jauhi Judi Online, DJPPR Dorong Masyarakat Kalbar Berinvestasi Aman di Obligasi Negara Ritel

2025-10-02 14:39:06
DJPPR gelar kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Literasi Keuangan dan Investasi Obligasi Negara Ritel di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak Timur, Rabu (1/10/2025). (Ist)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Di tengah maraknya praktik judi online dan pinjaman ilegal yang menjerat banyak masyarakat, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mendorong pentingnya literasi keuangan. 

Salah satu langkah konkret adalah mendorong masyarakat untuk berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) ritel, khususnya Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 yang saat ini sedang ditawarkan.

Adapun dorongan itu tersalur dalam kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Literasi Keuangan dan Investasi Obligasi Negara Ritel di Aula Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pontianak Timur, Rabu (1/10/2025). 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi “Kemenkeu Satu” antara Direktorat SUN DJPPR dengan Kantor Wilayah Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Barat.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan kantor vertikal Kemenkeu, perwakilan Kementerian/Lembaga mitra kerja, serta perwakilan Pemerintah Daerah se-Kalbar. 

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalbar, Inge Diana Rismawanti menegaskan, peran vital SBN dalam menjaga kesehatan fiskal negara, terutama untuk menutup defisit APBN.

“Dari perspektif masyarakat, SBN adalah instrumen investasi yang aman dan menguntungkan,” kata Inge.

Ia menjelaskan, melalui SBN, masyarakat tidak hanya memperoleh keuntungan berupa imbal hasil, tetapi juga secara langsung berkontribusi dalam pembangunan nasional.

 “Setiap rupiah yang diinvestasikan dalam SBN adalah bagian dari pembiayaan pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga program sosial,” jelasnya.

Literasi Keuangan: Penangkal Judi Online

Dalam kesempatan yang sama, Analis Keuangan Negara Ahli Madya Direktorat SUN, Chandra A.S. Wibowo mengungkapkan, keynote speech yang menyoroti urgensi literasi keuangan di tengah tantangan ekonomi dan maraknya praktik merugikan.

Sebab, literasi keuangan bukan sekadar pengetahuan tambahan, tetapi kebutuhan penting bagi masyarakat, khususnya ASN, dalam menghadapi dinamika ekonomi. 

"Dengan pemahaman yang baik, kita bisa membangun budaya perencanaan keuangan sehat, sekaligus menjauhkan diri dari praktik yang merugikan seperti pinjaman online ilegal dan judi online,” tegasnya.

Ia mengingatkan, judi online telah menimbulkan kerugian besar bagi banyak keluarga di Indonesia. 

Karena itu, masyarakat perlu diarahkan kepada instrumen yang aman, legal, dan bermanfaat seperti SBN ritel.

Di samping itu, Analis Keuangan Negara Ahli Muda Direktorat SUN, Deni Wahidin memaparkan, secara detail mengenai Obligasi Negara Ritel seri ORI028T3 dan ORI028T6 yang saat ini tengah dalam masa penawaran.

Ia menjelaskan, klasifikasi SBN, tujuan penerbitan, serta manfaat investasi ORI bagi masyarakat. 

“ORI028 ini bisa menjadi pilihan investasi yang aman, mudah diakses, dan tetap menguntungkan. Dengan imbal hasil tetap, masyarakat bisa merencanakan keuangan jangka menengah sekaligus berkontribusi pada pembangunan nasional,” jelas Deni.

Menurutnya, investasi di ORI028 dapat diakses mulai dari nominal Rp1 juta sehingga terbuka bagi masyarakat luas, termasuk kalangan menengah. 

Hal ini diharapkan dapat memperluas basis investor domestik sekaligus memperkuat kemandirian pembiayaan negara.

Mendukung Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Melalui kegiatan ini, DJPPR ingin membangun kesadaran bahwa investasi di SBN ritel bukan hanya soal keuntungan finansial pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi nyata terhadap negara. 

Dana yang diperoleh dari penerbitan SBN digunakan untuk menutup defisit APBN sekaligus membiayai program pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Harapan kami, melalui kegiatan ini, masyarakat Kalbar semakin paham bahwa investasi bukan sekadar menabung atau mengejar keuntungan," ujarnya. 

Sebab, baginya, investasi di SBN ritel berarti ikut menjaga ketahanan fiskal negara sekaligus mendukung pembangunan Indonesia.

Dengan demikian, di tengah maraknya godaan judi online dan praktik keuangan ilegal lainnya.

SBN ritel diharapkan sebagai solusi investasi yang bukan hanya aman bagi dompet masyarakat, tetapi juga bermanfaat besar bagi masa depan bangsa. (Greg/bis) 

Leave a comment