DPRD Kalbar Siap Lobi Pemerintah Pusat, Cari Solusi Pemangkasan Dana Transfer Rp520 Miliar

PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua DPRD Kalimantan Barat, Aloysius berharap pemerintah mengaji kembali rencana pemangkasan dana transfer pusat ke daerah Kalbar sebesar Rp520 miliar. Menurutnya, kebijakan ini dinilai semakin memberatkan daerah, dan berdampak bagi pembangunan.
Aloysius mengatakan, Pemerintah Pusat mestinya tidak melakukan kebijakan pemotongan anggaran untuk Kalbar. Sebab, APBD Kalbar terbatas.
Jika pun harus dilakukan, ia minta agar kebijakan ini dapat dikaji kembali besarannya. "Karena kalau pemotongan dana transfer Rp522 Miliar, tentu sangat memberatkan kita," kata Aloysius.
Karenanya, ia berharap masih ada ruang negosiasi. Ia memastikan, DPRD Kalbar dan Gubernur akan melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk mengkaji lagi kebijakan ini.
“Ini sebenarnya belum keputusan final. Jadi masih ada harapan dana transfer itu bisa kembali masuk. Karena itu, Pak Gubernur bersama kami pimpinan DPRD dan fraksi-fraksi akan melakukan audiensi ke Kementerian Keuangan dan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan,” terangnya.
Legislator PDI Perjuangan itu menilai, dana sebesar Rp520 miliar sangat dibutuhkan Kalbar, mengingat kondisi infrastruktur yang masih jauh dari layak. Karena itulah, ia berharap kebijakan ini tidak dilakukan.
“Kalbar ini infrastrukturnya belum mantap, jalannya banyak yang rusak. Kalau anggaran dikurangi, bagaimana kita bisa mengejar ketertinggalan?” katanya.
Disamping itu, ia menyebut masyarakat juga membutuhkan pendidikan yang layak, dan kesehatan yang terjamin.
"Kalau anggaran dipotong terus, sulit bagi kita untuk memenuhi kebutuhan dasar itu,” pungkasnya. (Andi)
Tags :

Leave a comment