Harisson Dorong Kampus dan Daerah Jadi Motor Transformasi Digital Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sekda Kalbar, Harisson, mengajak komunitas kampus ikut mempercepat lahirnya inovasi teknologi. Ia menegaskan, transformasi digital bukan lagi pilihan.

Sebab, zaman sudah berubah. Karena itu, pemerintah dan kampus harus berjalan beriringan menyiapkan talenta digital sebagai modal menghadapi era yang serba berbasis elektronik.

"Kita harus bersama-sama menghilirisasi inovasi teknologi agar menjawab persoalan di lapangan," ujar Harisson saat membuka Forum Smart Province di Aula Garuda, Selasa (25/11/2025).

Ia mengingatkan, inovasi harus berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat, agar manfaatnya benar-benar terasa. Harisson juga mendorong para bupati dan wali kota mengambil peran lebih besar.

Kepala daerah juga didorong menjadi motor digitalisasi di wilayah masing-masing. Smart City wajib dibangun, namun tetap selaras dengan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) provinsi dan nasional. Tidak boleh ada sistem tumpang tindih.

“Yang utama tetap pelayanan publik yang cepat dan berdampak langsung,” pesannya.

Forum Smart Province yang digelar Pemprov Kalbar menjadi ruang bertukar gagasan. Kebijakan nasional dipaparkan.

Akademisi memberi perspektif. Teknologi imersif dikenalkan sebagai alat promosi pariwisata dan investasi menuju pasar global.

Harisson menutup dengan penegasan. Transformasi digital harus sejalan dengan regulasi. Tata kelola tidak akan optimal jika birokrasi masih manual dan lambat. Digitalisasi, katanya, adalah keharusan.***