Terlibat Perkelahian, Pria 22 Tahun di Semitau Kapuas Hulu Tewas Tertusuk Pisau

2025-05-22 21:45:32
Ilustrasi perkelahian/IST

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Seorang pria bernama Jerry Vernando tewas tertusuk pisau, setelah terlibat dalam peristiwa perkelahian dengan sekelompok pemuda. 

Jerry Vernando yang berusia 22 tahun merupakan warga Desa Semitau Hilir Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu. 

Peristiwa berdarah itu, kini sudah ditangani Satreskrim Polres Kapuas Hulu dan pelaku pun sedang menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut oleh aparat hukum. 

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Roberto membenarkan peristiwa tersebut, bahkan ia sangat menyayangkan peristiwa penganiayaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. 

"Pelaku anak di bawah umur dan sedang menjalani pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut," kata AKBP Roberto, kepada Insidepontianak, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis (22/05/2025). 

Roberto mengatakan kejadian itu terjadi jembatan depan Bank Kalbar Cabang Semitau sekitar pukul 03.20 WIB, dini hari Rabu (21/05/2025) kemarin. 

Menurutnya, kasus tersebut sedang ditangani Satreskrim Polres Kapuas Hulu. 

Roberto meminta semua pihak untuk mempercayakan penanganan kasus tersebut ke Polres Kapuas Hulu sesuai ketentuan berlaku. 

"Untuk kronologisnya nanti disampaikan Satreskrim," katanya. 

Namun, atas peristiwa itu, Roberto mengimbau kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, sebab kejadiannya pada subuh. 

"Harusnya jika anak sudah lewat jam 9 malam tidak pulang ke rumah orang tua mencari untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya. 

Roberto berharap para orang tua, lingkungan masyarakat menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran agara tidak terjadi lagi dikemudian hari. 

Dia mengatakan peran aktif orang tua dan tokoh masyarakat sangat penting untuk mengawasi pergaulan anak-anaknya yang keluyuran pada malam hari. 

"Saya minta para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, untuk kasus ini masih kami tangani," kata Roberto. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu IPTU Rinto Sihombing, ketika dihubungi Insidepontianak, belum memberikan keterangan resmi terkait proses penanganan hingga kronologis kejadian. 

"Tunggu selesai pemeriksaan dan bahan press rilisnya," singkat Rinto. 

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, korban sempat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Semitau, namun karena mengalami luka serius dibagian punggung sebelah kiri, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sintang setelah akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

Belum diketahui pasti, penyebab perkelahian kelompok pemuda dalam peristiwa tersebut, sebab masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap pelaku dan sejumlah saksi oleh aparat kepolisian setempat.*

 

Leave a comment