Bupati Fransiskus Tantang Calon Dirut PDAM Terkait Inovasi dan Solusi

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Tiga calon Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Uncak Kapuas atau PDAM dicecar beberapa pertanyaan oleh Bupati Kapuas Hulu dalam seleksi sesi akhir tes wawancara. 

Selaku pemegang saham dalam penyertaan modal Perumda Uncak Kapuas, orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini pun menantang tiga orang calon Dirut PDAM terkait program kerja, inovasi serta solusi terhadap berbagai persoalan selama ini. 

Ketiga calon Dirut PDAM tersebut yakni Ahmad Yani, Tri Jaya Kusuma dan Buhari Muslim sebagai peserta seleksi yang lolos dalam tiga besar pada saat proses open bidding seleksi Dirut Perumda Uncak Kapuas yang sebelumnya diikuti sekitar enam peserta. 

"Saya ingin tahu inovasi serta strategi mereka dalam mengatasi permasalahan krusial seperti kebocoran air, tunggakan pelanggan, dan pencurian air," kata Bupati Fransiskus Diaan, di Putussibau, Selasa (17/06/2025). 

Untuk diketahui, ada tiga calon Dirut PDAM yang mengikuti tes wawancara yaitu Ahmad Yani, Tri Jaya Kusuma dan Buhari Muslim. 

Fransiskus menjelaskan tes wawancara yang fokus pada tiga poin itu bukan tidak memiliki alasan apalagi berkaitan dengan inovasi dan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang menghambat kinerja PDAM selama ini. 

Permasalahan krusial seperti kebocoran air, tunggakan pelanggan serta pencurian air  berdampak signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan kualitas pelayanan PDAM. 

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM dituntut mampu menyelesaikan persoalan tersebut. 

Meskipun demikian, Fransiskus menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah daerah terutama dalam mengatasi tunggakan pelanggan serta kemungkinan adanya pencurian air oleh pihak-pihak tertentu. 

Fransiskus juga menyarankan pendekatan persuasif sebagai langkah awal, akan tetapi jika pendekatan persuasif tidak membuahkan hasil, tindakan tegas akan diambil untuk memberikan efek jera baik itu terkait tunggakan dan pencurian air. 

"Tetapi intinya, sebelum penindakan kita lakukan pendekatan persuasif dulu dengan masyarakat kita," ucapnya. 

Fransiskus berharap setelah mengikuti tes wawancara itu, siapapun yang nantinya terpilih memimpin PDAM dari tiga calon tersebut benar-benar mampu memahami tugas dan fungsinya serta membawa PDAM lebih baik kedepannya. 

Ia juga menyampaikan dari hasil tes wawancara itu nantinya akan digabungkan dengan hasil komprehensif dari Tim seleksi. 

"Penetapan Direktur PDAM akan kami lakukan dalam waktu dekat," pungkasnya.(*)