Air Sungai Kapuas Keruh, Benarkah Ada Tanah Longsor Atau Karena PETI

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Kondisi air sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tidak seperti biasanya, bahkan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Putussibau dan sekitarnya.
Asumsi publik pun mulai bermunculan diiringi ada aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan informasi tanah longsor di daerah perhuluan sungai Kapuas, Kecamatan Putussibau Selatan.
Mirisnya lagi, kondisi air keruh belumpur itu juga sampai ke rumah warga melalui distribusi air PDAM, sebab menurut pihak PDAM kondisi bahan baku air sungai Kapuas yang terlalu keruh tidak bisa diolah di PDAM.
Camat Putussibau Selatan, Asmiardy mengatakan air keruh Sungai Kapuas diduga disebabkan bencana tanah longsor di daerah Sungai Ponuh, Desa Bungan Jaya.
"Informasi masyarakat air keruh berasal dari Sungai Ponuh dan banyak kayu hanyut, diduga ada tanah longsor. Sebelumnya pernah terjadi longsor di daerah itu," kata Asmiardy, kepada Insidepontianak, di Putussibau, Rabu (18/06/2025).
Asmiardy menjelaskan pihaknya sudah berusaha memastikan peristiwa tersebut kepihak aparat desa, namun kepala desa masih belum bisa dihubungi.
Namun, Asmiardy menuturkan tanah longsor itu dikarena intensitas curah hujan yang cukup tinggi di perhuluan Sungai Kapuas.
"Kami belum bisa menyampaikan secara detail, karena belum ada informasi lanjut dari kepala desa, sehingga pihaknya pun belum menyampaikan laporan ke BPBD," ucap Asmiardy.
Dia juga menegaskandi daerah Sungai Ponuh Desa Bunga Jaya tidak aktivitas PETI, sebab sungai itu dilindungi masyarakat setempat karena terdapat banyak ikan semah.
"Saya bisa pastikan kalau di daerah Sungai Ponuh tidak ada PETI, itu sungai dilindungi masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan hingga saat ini belum menerima laporan adanya tanah longsor.
"Untuk saat ini kami belum dapatkan informasi itu," katanya.
Di sisi lain, warga Kota Putussibau dan sekitarnya berharap pihak terkait dan pemerintah daerah mencari penyebab air sungai Kapuas keruh, sebab berpengaruh terhadap kebutuhan akan air yang dialirkan oleh pihak PDAM.
"Air keruh ini mesti diketahui penyebabnya dan ada solusi sebab menyangkut hajat hidup masyarakat, karena air leding pun tidak bisa digunakan karena kuat keruh," kata Ridzuan warga Kota Putussibau. (*)
Leave a comment