Jembatan Gantung Tanjung Karang–Padua Segera Dibangun, Anggarannya Rp11 Miliar
KAPUAS HULU, insidepontianak.com – Jembatan gantung penghubung Desa Tanjung Karang dan Desa Padua, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, segera dibangun.
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp11 miliar. Jembatan akan dibuat permanen. Supaya akses kedua desa tak lagi bergantung pada perahu dan jasa penyeberangan.
“Selama ini warga, termasuk anak sekolah, menyeberang dengan perahu. Saat banjir, risikonya tinggi,” ujar Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Selasa (23/12/2025).
Anggaran pembangunan bersumber dari Kementerian PUPR. Pelaksanaan dijadwalkan mulai awal tahun 2026.
Desain jembatan serupa dengan jembatan gantung di Nanga Raun, Silat Hulu, dan Bunut Hilir. Jembatan gantung itu nantinya diyakini akan mempermudah mobilitas warga. Mempercepat akses layanan kesehatan. Mendorong pergerakan ekonomi.
“Jika ada warga sakit, akses lebih cepat. Aktivitas ekonomi juga lancar,” katanya.
Fransiskus mengakui, masih banyak jalan dan jembatan di Kapuas Hulu yang membutuhkan perhatian.
Keterbatasan anggaran membuat pembangunan dilakukan bertahap. Sehingga, skala prioritas menjadi kunci.
Untuk itu, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan kementerian. Dukungan dana pusat terus diupayakan lewat kolaborasi dengan anggota DPR RI dapil Kalbar 1.
Fransiskus menyebut efisiensi dan pemangkasan anggaran menjadi tantangan tersendiri. Kondisi geografis Kapuas Hulu yang luas turut memperberat realisasi pembangunan.
Ia berharap masyarakat memahami keterbatasan tersebut. Tidak semua usulan bisa langsung terakomodasi.
“Kami terus berupaya. Dukungan Pak Lasarus sangat besar. Dengan keterbatasan anggaran, kami tetap bergerak demi pembangunan dan berharap dukungan masyarakat,” pungkasnya.***
Tags :

Leave a comment