Warga Serindang–Matang Labong Sambas Resah, Aspal Jalan Penghubung Retak Parah

2025-07-11 02:07:28
Kondisi Jalan Penghubung Desa Matang Labong dan Desa Serindang.

SAMBAS, insidepontianak.com – Kondisi jalan penghubung antara Desa Serindang dan Desa Matang Labong, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas mengalami kerusakan cukup serius. 

Satu titik di ruas jalan tersebut terlihat mengalami rekahan dengan kedalaman lebih dari 30 sentimeter. Kerusakan ini membuat para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas. 

Dea, warga Desa Serindang, mengatakan keretakan pada badan jalan sebenarnya sudah mulai terlihat beberapa hari lalu dan semakin memburuk dari waktu ke waktu.

"Ini bukan pertama kalinya terjadi. Dulu juga sempat retak karena tanahnya gampang bergeser, apalagi di dekat parit," katanya, Kamis (10/7/2025).

Ia menjelaskan, kondisi tanah di sekitar lokasi memang tergolong lunak dan berada dekat dengan aliran parit, yang membuat jalan rentan rusak. Ditambah lagi, jalan ini kerap dilalui kendaraan bertonase berat seperti truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit dan material bangunan.

"Truk-truk itu setiap hari lewat. Bawa sawit, batu, dan barang-barang berat lainnya. Jalannya nggak kuat menahan beban terus-menerus," tambahnya.

Ia juga menyebut faktor dataran rendah dan potensi genangan air saat hujan memperparah kondisi jalan. Kombinasi tanah lunak dan beban berat membuat lapisan aspal tidak mampu bertahan lama.

"Kalau hujan, daerah itu rawan banjir. Itu juga mungkin jadi penyebab retaknya aspal makin parah seperti di foto yang beredar," katanya.

Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan tersebut agar tidak menimbulkan korban.

"Ini jalur utama warga Serindang untuk ke sekolah, ke pasar, dan aktivitas harian lainnya. Kalau dibiarkan, sangat berbahaya," pungkasnya. (*)

Leave a comment