Kebakaran Lahan di Sambas Capai 399 Hektare

2025-07-29 19:32:03
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com – Luas lahan yang terbakar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah mencapai 399 hektare sejak pertengahan Mei hingga 27 Juli 2025. 

Data ini dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas. Kepala BPBD Kabupaten Sambas, Marjuni, menjelaskan kebakaran lahan tersebut tersebar di lima kecamatan dan sebelas desa. 

"Lahan yang terbakar di Kabupaten Sambas mencapai 399 hektare, berdasarkan data yang kami himpun dari berbagai sumber hingga tanggal 27 Juli 2025," ujar Marjuni.

Rincian area lahan yang terbakar di lima kecamatan tersebut meliputi: Kecamatan Tangaran, 47 hektare (Desa Semata). Kecamatan Teluk Keramat,110 hektare (Desa Trimandayan dan Lela). 

Selanjutnya, di Kecamatan Selakau Timur, 5 hektare (Desa Buduk Sempadang dan Selakau Tua). Kecamatan Jawai, 130 hektare (Desa Sungai Nilam, Sungai Beringin Kuala, dan Sungai Beringin Danau), dan di Kecamatan Paloh, 107 hektare (Desa Temajuk, Mentibar, dan Malek). 

Marjuni menambahkan, kebakaran lahan mulai terjadi pada pertengahan Mei dan mengalami peningkatan signifikan seiring masuknya musim kemarau yang kering dan berangin.

Sebagai langkah mitigasi, BPBD Kabupaten Sambas mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan, baik untuk pertanian maupun alasan lainnya, karena sangat berisiko menimbulkan kebakaran yang tidak terkendali.

"Kami minta masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kondisi cuaca sangat rawan, dan api mudah menjalar ke lahan atau hutan di sekitarnya,” imbau Marjuni.

Selain itu, BPBD juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memantau dan melaporkan jika menemukan titik api atau kegiatan pembakaran liar, guna mencegah terjadinya kebakaran yang lebih luas. 

“Mari kita jaga lingkungan bersama-sama. Karhutla bukan hanya merusak alam, tapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan kita semua,” pungkasnya.***

Leave a comment