Perkara DBD, Ketua Komisi IV: Jangan Alasan Tidak Ada Anggaran!
SANGGAU, insidepontianak.com -- Banyaknya keluhan masyarakat terkait kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Sanggau dalam menangani wabah DBD.
Bambang Joko Winayu, Ketua Komisi IV DPRD Sanggau meminta Plt. Bupati Sanggau Yohanes Ontot secara serius pimimpin penanganan penyebaran wabah DBD.
"Komisi IV minta, Plt. Bupati Yohanes Ontot untuk segera menangani dengan serius melalui seluruh OPD (red, Organisasi Perangkat Daerah) khususnya Dinas Kesehatan. Korban sudah terlalu banyak," tegas Bambang.
Bambang menilai, sampai saat ini belum melihat keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan DBD. Melihat data, per 8 November 2023, sebanyak 207 kasus penderita DBD dan tujuh diantaranya meninggal dunia.
"Belum serius lah, masih banyak dari desa desa lapor ke saya belum ada tindakan pemerintah. Pemerintah cuma menghimbau tanpa memberi biaya," ujarnya.
Bambang mengatakan, dalam kondisi darurat seperti ini Plt. Bupati Yohanes Ontot harus mampu memimpin dan menggerakan semua OPD untuk terlibat aktif menangani bencana non alam ini. Ia juga turut mengomentari soal anggaran yang seharusnya bisa dialokasikan untuk penanganan DBD.
"Masalah anggaran, kan bisa di usahakan dari anggaran lain seperti covid dulu. Bisa pemangkasan anggaran atau penyesuain. Kalau bilang ngak ada anggaran berarti pemerintah ngak serius nangani DBD ini," urainya.
Anggota dewan asal Kecamatan Kembayan itu menambahkan, seharusnya setiap tahun harus ada anggaran cadangan untuk bencana baik alam dan non alam. Sehingga, dalam kondisi darurat bisa digunakan.
"Makanya setiap tahun harus ada cadangan anggaran bencana paling tidak 2 milyar. Kita lima tahun sekali pasti ada DBD. Ini sudah lebih dari bencana covid tingkat kematian yang begitu cepat, baru tiga bulan sudah tujuh yang meninggal dunia," imbuh Legislator dari Partai Nasdem itu. (ans)
Leave a comment