Diskusi Panel Pemuda Muhammadiyah Bahas Antisipasi Ancaman Bencana Alam Saat Pemilu
SANGGAU, insidepontianak.com -- Bahas upaya antisipasi kerawanan Pemilu saat situasi bencana, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau menggelar kegiatan "Diskusi Panel" dengan tema "Pemilu di Pusaran Bencana Alam: Tantangan dan Langkah Alternatif".
Diskusi di Aula Baznas Sanggau menghadirkan para narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pihak Kepolisian Resor Sanggau.
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan Instansi terkait, Pengurus Partai Politik, Organisasi Masyarakat, Pemuda dan Mahasiswa yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Kami berupaya untuk mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 2024 tahun yang aman dan damai. Tentu harus ada keterlibatan dari seluruh element masyarakat untuk berkontribusi dalam mensukseskan proses demokrasi yang berkualitas," ujar Romy Sahman Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau.
Lanjut, Romy mengatakan dengan situasi saat ini, potensi terjadi bencana alam juga harus dipertimbangkan dan diantisipasi dalam setiap proses tahapan Pemilu.
"Dengan diskusi ini kita berharap jadi suatu pemantik bagi semua pihak, baik itu penyelenggara Pemilu, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sanggau untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap bencana alam yang bisa menggangu proses pelaksanaan Pemilu," ungkapnya.
Kemudian, Edy Rahmansana, Anggota KPU Sanggau dalam paparannya menjelaskan, sebagai penyelenggara pihaknya telah mempersiapkan berbagai antisipasi jika terjadi peristiwa bencana alam yang mengganggu pelaksanaan Pemilu.
"Kami juga telah menyampaikan kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat kecamatan hingga KPPS (red, Kelompok Petugas Pemunguta Suara) jika banjir di lokasi TPS, maka segera laporkan kepada KPU Kabupaten untuk ditindaklanjuti dengan pemindahan lokasi TPS," ujar Edy.
Selain itu, kata Edy, dalam pendistribusian logistik Pemilu pihak juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian selaku mitra untuk memastikan keamanan dan keselamatan logistik saat perpindahan dari gudang ke Kecamatan, Desa dan ke setiap TPS.
Disisi lain, Budi Darmawan Plt. BPBD Kabupaten Sanggau, mengatakan pihak terus memantau perkembangan situasi bencana diseluruh kecamatan.
"Saat ini Sanggau dalam status tanggap darurat bencana Batingsor (red, banjir, angin puting beliung dan tanah longsor). Kita lihat perkembangan terakhir situasi banjir sudah mulai surut," ujar Budi Darmawan.
Lanjut, Budi menerangkan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMGK), puncak musim penghujan akan terjadi pada bulan Februari.
"Tentu ini harus perhatian kita semua untuk bersiap dengan segala kemungkinan bencana alam yang akan terjadi," jelasnya
Kemudian, Ia mengungkapkan pihaknya sebagai leading sektor pemerintah daerah dalam penangan bencana akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelaksanaan Pemilu yang kondusif.
"Makanya kami (red, BPBD) akan terus saling berkoordinasi dengan pihak kepolisian, KPU dan Bawaslu Sanggau untuk memastikan pelaksanaan Pemilu bisa aman dan lancar, walaupun ditengah tantang bencana yang ada saat ini," pungkas Budi yang juga Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau.
Budi menutup, Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk mastikan seluruh masyarakat Sanggau bisa menggunakan hak pilihnya dengan nyaman pada Pemilu 2024. (ans)
Leave a comment