Bijak Bermedsos, Wabup Susana Ingatkan Potensi Konflik di Era Digital
SANGGAU, insidepontianak.com – Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, mengingatkan warganya bijak bermedia sosial. Sebab Sedikit saja lengah, media sosial bisa berubah jadi pemantik masalah.
Karena itu informasi yang diperoleh dari media sosial harus disaring. Penyebaran mesti hati-hati. Literasi wajib kuat. Salah langkah, masyarakat bisa terseret kabar bohong yang memicu konflik.
Peringatan itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini dan Penanggulangan Konflik, Rabu (19/11/2025). Kegiatan dihadiri berbagai perwakilan Ormas dan organisasi kepemudaan.
“Kita harus lebih waspada. Terutama dalam menggunakan teknologi. Konflik sekarang munculnya cepat. Sebelum menyampaikan informasi, pikir dulu dampaknya. Bisa saja memicu ketegangan,” pesannya.
Susana menilai, media sosial kini menjadi pemicu konflik paling cepat. Informasi yang tak akurat, provokatif, atau dibagikan tanpa pertimbangan dapat menimbulkan salah paham bahkan perpecahan.
Ia mengajak seluruh Ormas dan OKP ikut menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Sinergi dianggap mutlak di tengah dinamika sosial yang terus bergerak.
“Ini tugas bersama, bukan hanya pemerintah,” ujarnya.
Susana juga menekankan pentingnya mitigasi dan deteksi dini. Konflik harus dicegah sebelum membesar. Melalui rakor ini, Pemkab Sanggau berharap terbangun komitmen bersama: memperkuat kewaspadaan dini dan menjaga kondisi sosial tetap aman dan harmonis.***

Leave a comment