Inovasi Hijau dari Sekolah untuk Negeri Digelar PLN UID Kalbar

2025-07-22 20:44:29
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalbar, Albert Safaria, meninjau langsung proses konversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik di bengkel SMK Negeri 1 Sintang/IST

SINTANG, insidepontianak.com – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (UID Kalbar) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menyerahkan bantuan berupa subsidi konversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik kepada SMK Negeri 1 Sintang.

Bantuan oleh PLN UID dalam rangka mendukung transisi menuju energi bersih sekaligus mendorong inovasi di sektor pendidikan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Sintang dengan mengusung tema “Subsidi Konversi Hijau untuk Masa Depan Sintang.”

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sintang, Poeryanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan PLN. 

Pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. 

Ini adalah bentuk nyata perhatian terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan inovasi konversi motor konvensional menjadi motor listrik. 

"Bantuan ini mencakup sertifikasi pelatihan, subsidi konversi motor, serta penyediaan peralatan pendukung. Harapan kami, program ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat yang luas bagi siswa kami,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Sintang, Geogerius Herkulanus Bala dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Dirinya mengapresiasi langkah PLN yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Sintang. 

"Semoga SMK Negeri 1 Sintang dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan energi hijau di Sintang,” ujar Bupati

Lebih lanjut ia menyampaikan kepada masyarakat jangan hanya mengujat PLN disaat padam listrik saja.

"Tapi kita juga harus memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi pula untuk kepedulian PLN kepada kepada masyarakat,“ kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk memberikan apresiasi kepada PLN, bukan hanya saat terjadi gangguan.

“Kita jangan hanya mencela PLN ketika listrik padam. Ketika PLN menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, seperti melalui program ini, kita juga harus memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi,” tegasnya.

Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Albert Safaria, selaku Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, yang mewakili General Manager PLN UID Kalimantan Barat. 

Dalam sambutannya, Albert menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk komitmen nyata PLN dalam mendukung masyarakat dan dunia pendidikan melalui program TJSL.

PLN tidak hanya berfokus pada keandalan pasokan listrik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program yang memberikan manfaat langsung. 

Program konversi ini merupakan upaya kami dalam mendukung kendaraan ramah lingkungan dan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi era energi bersih dan bebas polusi.

"Semoga program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan untuk pendidikan di Kabupaten Sintang,” ujar Albert.

Melalui kolaborasi ini, PLN berharap dapat menumbuhkan semangat inovasi dan kesadaran akan pentingnya transisi energi, serta memperkuat peran institusi pendidikan dalam mendorong terciptanya masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)

Leave a comment