PalmCo Salurkan Program TJSL Senilai RP132 Juta untuk Beasiswa dan Bantuan Sosial

SAMARINDA, insidepontianak.com - PTPN IV Regional V, melalui unit Grup di Kalimantan Timur, menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai lebih Rp132 juta.
Bantuan ini menyasar berbagai sektor penting. Mulai dari pendidikan, sosial, lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat di Paser.
Salah satu fokus utama dalam realisasi TJSL kali ini adalah sektor pendidikan. Sebanyak 20 mahasiswa setempat beruntung menerima beasiswa dari PalmCo.
Program beasiswa yang diberikan berbagai jenis. Ada program reguler, tambahan, maupun dukungan pendidikan umum lainnya. Total beasiswa yang disalurkan mencapai Rp30 juta.
Supryadi, General Manager Kalimantan Timur PTPN IV Regional V, menegaskan, pendidikan menjadi perhatian utama perusahaan dalam menjalankan peran sosialnya.
"Kami percaya bahwa anak-anak muda dari wilayah sekitar perkebunan harus mendapatkan peluang yang sama dalam mengakses pendidikan tinggi,” tuturnya.
”Karena itu, kami menyalurkan beasiswa secara rutin sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia," jelas Supryadi.
Ia menambahkan, pemberian beasiswa ini adalah bagian dari upaya sistematis perusahaan dalam menciptakan dampak berkelanjutan.
"Kami ingin hadir sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap masa depan generasi muda," sambungnya.
Tak hanya di bidang pendidikan, PalmCo juga menunjukkan kepeduliannya melalui bantuan sosial berupa sembako gratis bagi masyarakat sekitar wilayah operasional.
Program ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun PTPN Group di tahun 2024.
Dua program bantuan sembako yang dijalankan berhasil menyalurkan total dana Rp87 juta, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok ratusan warga.
“Program sembako ini kami jalankan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dari sisi lingkungan, PalmCo turut aktif dalam kegiatan pelestarian, seperti penanaman pohon dan penyebaran bibit ikan di wilayah kebun dan pabrik kelapa sawit.
Inisiatif ini menunjukkan keberpihakan perusahaan terhadap ekosistem lokal dan menjadi langkah nyata untuk mendukung aspek keberlanjutan di industri sawit.
Melengkapi rangkaian program TJSL, perusahaan juga menjalankan Program Pembinaan Mitra PUMK bekerja sama dengan BRI Unit Tanah Grogot.
Bantuan ini difokuskan pada pelaku usaha kecil di sekitar operasional perusahaan, dengan harapan dapat memperkuat daya saing dan keberlangsungan usaha mereka.
Program TJSL ini diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek masyarakat. Tetapi juga mendorong kemandirian secara ekonomi dan sosial.
“Karena itu, program kami rancang seluas mungkin, mencakup pendidikan, pangan, lingkungan, hingga UMKM,” pungkas Supryadi.***
Tags :

Leave a comment