Uni Eropa Evakuasi Medis 8 Pasien dari Jalur Gaza ke Tiga Negara Eropa

2025-01-05 05:32:24
Bombardemen dan serangan udara Israel di daerah El-Remal di Jalur Gaza pada 9 Oktober 2023 atau dua hari setelah Hamas menyerang Israel. ANTARA/APA Images//Naaman Omar-WAFA via Wikimedia Commons/aa. (apaimages/Naaman Omar)

London, insidepontianak.com - Sebanyak delapan pasien bersama 25 kerabat mereka telah dipindahkan dari Gaza ke rumah sakit di Belgia, Rumania, dan Spanyol, menurut Komisioner Uni Eropa untuk Kesetaraan, Kesiapsiagaan, dan Manajemen Krisis, Hadja Lahbib, pada Kamis (5/12).

"Tragedi kemanusiaan terus berlanjut di Gaza. Perang telah menyebabkan hampir seluruh sistem medis lumpuh," tulis Hadja Lahbib di platform X.

Hadja Lahbib menjelaskan bahwa proses evakuasi pasien dan kerabat mereka dilakukan melalui Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa (EU Civil Protection Mechanism).

"Inilah solidaritas Uni Eropa," tambah Hadja Lahbib.

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, yang telah menewaskan hampir 44.600 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 105.700 orang lainnya.

Memasuki tahun kedua konflik tersebut, kecaman internasional semakin meningkat.

Pejabat dan lembaga-lembaga global mengutuk serangan-serangan tersebut dan blokade pengiriman bantuan yang dianggap sebagai upaya sistematis untuk menghancurkan penduduk Gaza.

Bulan lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza. (Anadolu/ant)

 

Leave a comment