Polisi Ungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Jembatan Mak Panji Tebas, Remaja Miliki Riwayat Penyakit Kejang

2025-04-19 10:14:14
Polisi melakukan olah TKP penemuan mayat remaja di bawah jembatan Mak Panji, Desa Tebas Sungai. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com - Polisi ungkap kronologi penemuan jenazah seorang anak laki-laki di tepi sungai bawah jembatan Mak Panji, Desa Tebas Sungai, Kabupaten Sambas. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban diketahui bernama Wahyu (14). Pelajar asal Dusun Cempaka, Desa Tebas Sungai. 

Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pada pagi hari korban sempat berpamitan untuk memancing seorang diri. 

"Salah satu teman korban mengaku sempat diajak memancing namun menolak karena harus berangkat ke sekolah," jelasnya. 

Pihak keluarga, termasuk ibu dan kakak korban, turut mengonfirmasi bahwa Wahyu memiliki riwayat penyakit kejang-kejang yang mulai diderita sejak Maret 2025.

"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan posisi telungkup, dan ditemukan bersama sebuah alat pancing di sampingnya, " jelasnya. 

Dari hasil pemeriksaan medis luar oleh tim Puskesmas Tebas yang dipimpin dr Dian menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Waktu kematian diperkirakan sekitar lima jam sebelum jenazah ditemukan," katanya. 

Meski demikian, untuk mengetahui penyebab pasti kematian diperlukan autopsi. 

"Namun, pihak keluarga menolak autopsi dan telah menandatangani berita acara penolakan secara resmi," pungkasnya.***

Leave a comment