Bupati Kayong Utara Hadiri Forum Smart Province Kalbar 2025, Dorong Akselerasi Transformasi Digital
KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menghadiri Forum Smart Provinsi Kalimantan Barat 2025 yang bertema Smart Provinsi Summit.
Forum yang mempertemukan para kepala daerah se-Kalimantan Barat ini digelar untuk mempercepat transformasi digital di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Selasa (25/11/2025), dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson.
Pada kesempatan itu, ia juga meluncurkan layanan Internet Publik sebagai upaya pemerataan akses digital di seluruh wilayah.
Sekda Harisson menegaskan bahwa digitalisasi menjadi instrumen vital dalam mendukung prioritas pembangunan daerah, terutama peningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif.
“Tata kelola tidak akan berjalan optimal apabila birokrasi masih manual, lambat, dan terfragmentasi. Karena itu, digitalisasi adalah solusi mutlak, bukan pilihan,” ujar Harisson.
Ia menjelaskan bahwa transformasi digital Kalbar telah diselaraskan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Peta Rencana SPBE Provinsi, serta RPJMD 2025–2029. Harisson menekankan bahwa fokus digitalisasi harus diarahkan pada integrasi data, bukan hanya pengadaan perangkat atau aplikasi.
Harisson juga meminta para bupati dan wali kota menjadi pemimpin utama digitalisasi di daerah masing-masing.
“Pastikan Smart City selaras dengan arsitektur SPBE provinsi dan nasional. Hindari sistem tumpang tindih, dan fokuslah pada dampak langsung pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menilai forum ini sebagai momentum penting untuk mempercepat digitalisasi pemerintahan, termasuk di daerah yang ia pimpin.
“Forum ini mempertemukan seluruh kabupaten/kota untuk mempercepat transformasi digital. Termasuk Kayong Utara, untuk memperkuat pelayanan publik, membuka peluang ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk menciptakan Kalimantan Barat yang lebih maju dan berdaya saing.
“Semoga sinergi ini membawa Kalbar semakin maju, dan Kayong Utara dapat mengambil peran penting dalam mewujudkan provinsi yang cerdas, inklusif, dan kompetitif,” tutup Romi.
Forum Smart Province Kalbar 2025 diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem digital yang terpadu dan modern. Pemkab Kayong Utara menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat infrastruktur digital serta memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam seluruh aspek pemerintahan dan pelayanan publik. (*)

Leave a comment