Penggunaan DD Rp212 Juta Dianggap Tak Transparan, Warga Segel Kantor Desa Riam Menggelai di Kapuas Hulu

2025-08-23 20:03:54
Kantor Desa Riam Menggelai Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu yang sempat di segel warga. (Insidepontianak/Istimewa)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kantor Desa Riam Menggelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, disegel masyarakat, Jumat malam (22/8/2025) 

Informasi yang dihimpun, penyegelan itu dilakukan warga sebagai protes terhadap penggunaan dana desa untuk pembangunan gedung lapangan futsal tahun anggaran 2023, senilai Rp212,5 juta, dinilai tidak transparan. 

Selain itu, masyarakat juga protes terhadap kepala desa karena tidak berdomisili di Desa Riam Menggelai. Kemudian ada juga tuntutan soal pembayaran pengahasilan tetap (siltap) perangkat desa tahun anggaran 2023, senilai Rp8 juta yang tidak dilunasi.

Kapolsek Boyan Tanjung, Iptu Jamali membenarkan peristiwa itu. Ia mengungkapkan, penyegelan kantor desa dilakukan warga sekitar pukul 21.30 WIB. Beruntung aksi protes tak berlangsung lama. Proses mediasi berhasil dilakukan.

Akhirnya, warga dapat memahami tindakan penyegelan kantor desa menganggu pelayanan publik dan merusak fasilitas negara. Mereka juga menyepakati persoalan dana desa yang dicurigai tidak transparan diselesaikan secara hukum. 

"Penyegelan kantor desa akhirnya dibuka lagi oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB," kata Iptu Jamali, dihubungi insidepontianak.com, Sabtu (23/8/2025). 

Ia berharap, ke depan masyarakat semakin cerdas. Aspirasi ataupun kritik-kritik terhadap apapun harus disampaikan dengan cara-cara yang tidak melanggar aturan. 

"Kami imbau masyarakat untuk tidak anarkis dan tetap menjaga kondusifitas," pesannya.***

Leave a comment