Pekan Raya Antibar, Bupati Erlina: Ini Wujud Kebersamaan dan Kekompakan
Insidepontianak.com – Bupati Kabupaten Mempawah Erlina membuka Pekan Raya Antibar (PRA) ke-15 di awal Januari tahun 2023 ini.
Bupati Erlina mengatakan, hal ini adalah wujud kebersamaan dan kekompakan masyarakat di Kabupaten Mempawah khususnya Desa Antibar yang telah rutin melaksanakan PRA hingga masuk pelaksanaan yang ke-15.
Erlina juga meminta semua pihak untuk dapat menjaga kelancaran dan keamanan saat pelaksanaan PRA, serta bersama - sama menciptakan rasa aman dan nyaman hingga kegiatan selesai digelar.
Baca Juga: Panwascam Delta Pawan Buka Rekrutmen PKD, Ini Syaratnya
"Mari bersama kita dukung pelaksanaan PRA ke-15 ini, juga sebagai upaya membangkitkan UMKM di Kabupaten Mempawah," ujar Bupati Erlina.
Senada dengan Bupati Erlina, Wabup Muhammad Pagi juga mengapresiasi pelaksanaan PRA sebagai sarana bagi UMKM Kabupaten Mempawah dalam menggerakkan sektor perekonomian di Kabupaten Mempawah.
Ia pun berharap dengan kegiatan ini para pelaku UMKM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi penggerak pemulihan perekonomian pasca Covid 19.
Sementara itu, Ketua Panitia Aryadi mengatakan bahwa kegiatan PRA kembali dilaksanakan setelah terhenti selama enam tahun, kembali dilaksanakan di tahun 2023 ini karena menurutnya hiburan masyarakat juga diperlukan terlebih setelah adanya pandemi Covid 19 selama dua tahun belakangan.
Aryadi berharap dengan PRA ke-15 ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat maupun UMKM yang mengisi stand yang disediakan oleh panitia.
Selain itu, ia juga mengucap syukur dan terimakasih atas partisipas masyarakat yang bergotong royong, berswadaya untuk mendukung pelaksanaan PRA ke-15 ini.
"Kami harapkan seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan aman hingga selesai nantinya," ujar Bupati Erlina.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas di Penginapan Parindu Sanggau
Hadir dalam kesempatan tersebut Kades Antibar Julkarnadi, Camat Mempawah Timur Agus Isnanto, Kapolsek Mempawah Timur Ipda Andrianto serta tamu undangan lainnya. (Prokopim/rls)
Leave a comment