Bupati Sambas Satono Bangga RSUD Pemangkat Sudah 67 Tahun Melayani Masyarakat
SAMBAS, insidepontianak.com - Bupati Sambas Satono, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Yunisa Satono melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun atau HUT ke-25 RSUD Pemangkat, Minggu (30/10/2022) kemarin.
Bupati Sambas Satono mengatakan, usia RSUD Pemangkat sebenarnya sudah berusia lebih dari setengah abad berdiri sejak tahun 1955 oleh Kesusteran Belanda.
Baca Juga: Pemda Sambas Terima Penghargaan dari Kementerian Keuangan, Bupati Sambas Satono Berterima Kasih
Kemudian dikelola oleh Yayasan Rumah Sakit Rakyat Pemangkat di bawah pimpinan dr Lim Tiong Sing.
"RSUD Pemangkat berdiri sejak 1955, artinya sudah berusia 67 tahun, luar biasa. HUT RSUD Pemangkat hari ini merujuk kepada SK Kementerian Kesehatan. Jadi pada tanggal 28 Oktober 1997 ditetapkan sebagai hari lahirnya RSUD Pemangkat," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Lalai Antisipasi Tragedi Halloween, Ini Kata Netizen
Bupati Sambas Satono mengatakan, RSUD Pemangkat sudah melalui jalan yang panjang dalam melayani kesehatan masyarakat Kabupaten Sambas.
Walaupun secara seremonial peringatan HUT RSUD Pemangkat baru yang ke-25 tahun, tapi RSUD Pemangkat sudah melayani masyarakat selama 67 tahun.
Baca Juga: Tim CRW Ketapang Berhasil Pertahankan Gelar Piala Bergilir Rotary Digital Entertaiment
"Saya haturkan ribuan terima kasih kepada masyarakat Pemangkat dan sekitarnya, yang telah berkolaborasi secara terus-menerus dengan RSUD Pemangkat, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.
Lebih jauh, Bupati Sambas Satono mengatakan, salah satu dari 9 program unggulan Sambas Berkemajuan adalah peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Bupati Sambas Satono melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Sambas sejak awal, telah mendorong bagaimana agar RSUD Pemangkat terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
"Dua setengah tahun diguncang pandemi Covid-19, kita semua tau dampaknya luar biasa, termasuk dampak ekonomi. Oleh karena itu di awal pemerintahan, saya mencanangkan program kesehatan bernama Prosesar," katanya.
Baca Juga: Sekda Ketapang Alexander Wilyo Tinjau Perbaikan Ruas Jalan Pelang-Batu Tajam yang Rusak Parah
Bupati Sambas Satono mengatakan, peluncuran program Prosesar dilakukan tepat 17 Agustus 2021, 3 bulan setelah dia dilantik sebagai Bupati Sambas.
Melalui Prosesar masyarakat yang tidak memiliki BPJS bisa berobat gratis, terutama mereka yang tidak memiliki kemampuan ekonomi yang memadai atau masyarakat miskin.
"Kalau ada yang sakit langsung bawa saja berobat ke RSUD Pemangkat, RSUD Sambas dan RSUD Teluk Keramat. Kalau dirawat inap, tidak perlu bayar, semuanya ditanggung Pemerintah Kabupaten Sambas," pungkasnya.***
Leave a comment