Video Dosen vs Rektor UIN Suska Riau Cekcok di Depan Masjid Viral

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Sebuah video adu mulut antara dosen dan rektor UIN Suska (Sultan Syarif Kasim), Riau viral di media sosial. Bahkan percekcokan ini menjadi tontonan umum orang sekitar.

Dalam video tersebut awalnya seorang dosen mengajak rektor UIN Suska berbicara dengan baik-baik agar menyelesaikan permasalah di ruang rektor. Namun, ajakan tersebut ditolak mentah-mentah.

Lantaran rektor UIN Suska tidak mau diajak, dosen yang berdiri di dekatnya pun kemudian terlibat adu mulut. Percekcokan itu direkam oleh kawan dosen, yang juga menjadi pengajar di kampus tersebut.

Lantaran momen itu diabadikan dengan baik, perekam video lantas mengunggahnya. Barulah banyak akun yang ikut merepost ulang dan menyebabkan video tersebut viral.

Berdasarkan penelusuran tim Insidepontianak, video pertengkaran mulut ini tersiar oleh akun Instagram @zona.minang. Pemilik akun mengunggahnya pada Selasa, (12/9) malam.

"Inilah video yang diunggah akun Vt hy_eich memperlihatkan seorang rektor dan dosen ada konflik. #uinsuska," tulis di deskripsi video.

Berdasarkan video yang dilihat langsung, awalnya dua dosen dan seorang rektor baru saja keluar dari masjid UIN Suska.

Diketahui, dosen yang mengenakan peci putih ini bernama Khairunnas. Sedangkan dosen dengan kemeja lengan pendek dikenal dengan Irwandra.

Tidak berselang lama, Irwandra bersama kawannya lantas menghampiri Khairunnas. Rupanya, mereka hendak meminta rektor berbicara di dalam ruangan rektor UIN Suska.

Sayangnya ajakan tersebut ditolak, Khairunnas tidak mau menanggapi permintaan tersebut. Serta lebih memilih diselesaikan di lokasi.

"Napo ang (ngapa kamu), napo ang? Nak pukul den pukul lah, ko ha pukullah (mau pukul saya pukul lah. Ni pukul lah)," tegas rektor

Pernyataan yang keluar dari mulut Khairunnas ini tidak begitu ditanggapi. Kedua dosen itu terus memaksa agar dibicarakan di ruangan yang lebih tertutup.

"Nggak usah ketemu sama rektor. Ketemu sama Khairunnas sini, kamu kan enggak mengakui saya sebagai rektor sama kalian berdua (sambil menunjuk perekam video)," ucap Khairunnas.

Adu mulut ini terus berlanjut, bahkan di antara mereka yang terlibat ada pula sekuriti yang juga hadir di lokasi. Mendapat jawaban seperti itu, Irwandra mencoba memperingatkan bahwa percakapan tersebut sedang direkam.

"Diajak bincang baik-baik nggak mau. Ini saya rekam ini," kata perekam video saat itu

Namun, tanggapan dosen yang mendengar hal itu tidak begitu penting. Khairunnas terus bersikukuh menyelesaikan masalah di tangga masjid.

"Silahkan, kamu mau pukul saya silahkan. Kamu mau pukul saya silakan. Kan tadi kamu mau pukul saya kan Ndra (Irwandra). Ngaku saja, Jamaludin kamu pukul meja sampai minum obat dia," kata Khairunnas lagi.

Mendapat tudingan seperti itu, Irwandri dan kawannya tidak merasa mengancam dengan pemukulan. Mereka terus saja meminta agar permasalahan dibicarakan dengan baik.

"Ngomonglah kita baik-baik yok. Kok nggak mau," kata Irwandra lagi

"Kalau mau Khairunnas di sini. Jangan mau diatur-atur, kita bicara hukum silakan. Kan sudah lapor ke polisi, lapor ke Irjen, apalagi, sudah laporkan. Kita tunggu keputusan itu," kata Khairunnas

Perbincangan di dalam video yang mulai bernuansa blunder ini rupanya menyulut amarah Irwandra. Lantas, dia langsung saja menantang agar permasalahan bisa diselesaikan di luar kampus.

"Kalau kau mau (diselesaikan) pribadi ayok keluar kita yok," kata Irwandra tegas.

"Keluar mana?," jawab rektor.

"Keluar kampus kita yok. Kalau kau jantan yok kita selesaikan di luar yok," kata dosen tersebut mengajak rektor keluar kampus.

Pertengkaran mulut ini terus berlanjut. Selama artikel ini ditulis, masih tidak ada keterangan pernyataan keluar dari kedua belah pihak.

Terkait waktu dan kejadiannya, pengunggah video tidak menyebutkan secara rinci. Meski demikian, video tentang cekcok antara dosen dan rektor UIN Suska Riau ini menjadi perhatian publik di media sosial. (Dzikrullah) ***