Bank Kalbar Torehkan Prestasi Gemilang Sepanjang 2025, Dirut Rokidi Ajak Jadi Pilihan Utama Transaksi

PONTIANAK, insidepontianak.com — Bank Kalbar terus menunjukkan performa cemerlang sepanjang tahun 2025. Sejumlah capaian strategis berhasil diraih, menegaskan posisi bank daerah kebanggaan masyarakat Kalbar ini sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi daerah.

Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat menjadikan Bank Kalbar sebagai pilihan utama dalam bertransaksi dan mengelola keuangan. Ajakan itu bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Bank Kalbar telah terbukti memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah melalui berbagai produk, layanan, dan penyaluran pembiayaan yang inklusif.

Hingga September 2025, total aset Bank Kalbar mencapai Rp26,57 triliun, tumbuh 6,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp24,99 triliun. Tidak hanya itu, penyaluran kredit juga menunjukkan tren positif, naik 7,02 persen (YoY) menjadi Rp17,23 triliun.

“Pertumbuhan ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pelaku usaha, khususnya sektor produktif dan UMKM,” ujar Rokidi.

Dari sisi pembiayaan inklusif, Bank Kalbar juga mencatatkan pencapaian impresif. Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) mencapai 40,87 persen, jauh melampaui ketentuan minimum Bank Indonesia yang berada di angka 30 persen.

Capaian tersebut menunjukkan kuatnya keberpihakan Bank Kalbar terhadap UMKM serta kelompok berpenghasilan rendah.

Rokidi menegaskan, setiap masyarakat yang menggunakan produk dan layanan Bank Kalbar turut berkontribusi langsung bagi kemajuan daerah. Sebab, laba dan dividen yang dihasilkan akan kembali menjadi bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bank Kalbar adalah bank kite. Setiap rupiah keuntungan kembali ke daerah, kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan,” tegasnya.

Ia memastikan Bank Kalbar akan terus berinovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas jangkauan sehingga semakin dekat dengan masyarakat serta mampu menjadi motor penggerak ekonomi Kalbar. (Andi)