Pasang dan Drainase Lumpuh, Kompleks Kantor Dinas di Kubu Raya Banjir

2025-12-08 14:39:27
Pegawai ASN saat berusaha melewati medan banjir di kawasan kompleks perkantoran dinas Kubu Raya di Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya, Senin (8/12/2025). (insidepontianak.com/Greg)

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Kondisi kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Kubu Raya, tepatnya di kompleks perkantoran dinas di Kubu Raya, kembali memprihatinkan, Senin (8/12/2025).

Bagaimana tidak? Fenomena air pasang (rob) dan drainase lumpuh membuat kawasan kantor yang berada di Jalan Adi Sucipto itu harus terendam banjir.

Banjir itu mengakibatkan akses menuju Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, hingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) lumpuh total.

Air keruh setinggi betis hingga mendekati lutut menggenangi halaman-halaman kantor. Jalan aspal yang mestinya menjadi jalur utama pegawai dan warga, berubah menjadi kolam yang sulit dilalui.

Pantauan insidepontianak.com, genangan parah tampak menyelimuti kawasan perkantoran itu. Bahkan, sebuah mobil putih tampak berjuang melaju perlahan, menciptakan riak air besar sementara seorang pria berjalan di sampingnya untuk memastikan jalur aman.

Sementara, pengendara motor justru menghadapi tantangan lebih berat. Dua sepeda motor terlihat berusaha keras melewati genangan yang cukup dalam, dengan risiko mesin mogok yang sangat tinggi.

Tak sampai disitu, terlihat juga beberapa pegawai perempuan dari salah satu dinas terpaksa berjalan kaki tanpa alas kaki (nyeker) menerobos air bercampur lumpur. 

Mereka menggulung celana seragam, mengangkat helm, dan berusaha menjaga pakaian agar tidak basah. Kondisi ini menggambarkan betapa akses normal sudah tak lagi bisa digunakan.

Situasi semakin diperparah akibat air pasang yang diduga mengunci saluran drainase. 

Parit dan jalur pembuangan air terlihat penuh dan meluap hingga ke bahu jalan, termasuk di depan pertokoan sekitar lokasi. 

Air hujan pun tak dapat mengalir keluar, sehingga tertahan dan menggenangi seluruh kawasan perkantoran.

“Kalau sudah banjir begini, pelayanan pasti terganggu. Warga mau urus administrasi saja susah,” tutur seorang warga saat ditemui insidepontianak.com.

Kondisi kronis ini menjadi peringatan keras bagi Pemkab Kubu Raya. Tanpa perbaikan serius terhadap sistem drainase serta pembangunan infrastruktur yang tahan rob.

Kompleks kantor dinas yang menjadi pusat pelayanan publik ini akan terus terulang terendam setiap kali hujan dan pasang bertemu. Aset pemerintah terancam rusak, dan pelayanan masyarakat terganggu. (Greg)

Leave a comment