Banjir Rob Rendam Permukiman di Selakau, Aktivitas Warga Terganggu

SAMBAS, insidepontianak.com – Banjir rob kembali merendam permukiman warga di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, sejak Jumat (5/12/2025) subuh. 

Dagun, salah satu warga Selakau, mengungkapkan bahwa banjir kali ini terbilang lebih tinggi dibanding kejadian sebelumnya.

“Kalau dilihat kondisi air, memang lebih banyak rumah yang terendam dari banjir rob sebelum-sebelumnya. Semakin rendah rumah, makin tinggi airnya,” ujarnya, Senin (8/12/2025). 

Banjir rob disebut hampir selalu terjadi setiap tahun, terutama pada akhir tahun saat momen pasang besar. 

“Sangat sering, dalam setahun bisa berapa kali terjadi. Tapi di akhir tahun itu momen yang sering pasang besar,” tambahnya.

Meski demikian, warga mengaku sudah terbiasa menghadapi banjir musiman ini. Hingga saat ini kondisi masyarakat dinilai masih aman.

“Kondisi warga sejauh ini aman, karena orang pesisir seperti kami sudah terbiasa menghadapi banjir rob,” katanya.

Namun dampak banjir kali ini cukup signifikan. Tidak hanya rumah warga, akses jalan kampung dan jalan raya juga terendam sehingga aktivitas masyarakat terganggu.

“Akses jalan raya, jalan kampung, semua terendam. Masyarakat kesulitan beraktivitas, bahkan anak sekolah pun sampai kesulitan berangkat,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan dan menata ulang fasilitas umum agar lebih siap menghadapi banjir rob yang kerap terjadi.

“Memperbaiki fasilitas umum seperti jalan dan jembatan kalau bisa dibuat lebih tinggi agar aktivitas sehari-hari warga tidak terhambat saat banjir rob,” harapnya. (*)