Dinkes Kayong Utara Gencarkan Gerakan PSN 3M Plus Cegah Penyebaran Demam Berdarah
KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kayong Utara meningkatkan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggencarkan gerakan PSN 3M Plus di seluruh wilayah kabupaten.
Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai penularan DBD yang terus meningkat selama 2025. Gerakan 3M Plus mencakup tiga tindakan utama.
Pertama, menguras tempat penampungan air yang tidak terpakai atau jarang digunakan agar tidak menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
Kedua, menutup rapat tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari agar nyamuk tidak dapat berkembang biak. Ketiga, mengubur atau memusnahkan barang-barang bekas seperti kaleng, botol, dan ban bekas yang berpotensi menampung air hujan.
Menurut Dinkes Kayong Utara, kasus DBD tercatat cukup tinggi sepanjang Januari hingga akhir November 2025.
“Terdapat 148 kasus, dengan jumlah terbesar di Kecamatan Teluk Batang sebanyak 43 kasus. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Yanto, pegawai Dinas Kesehatan Kayong Utara, Rabu (3/12/2025).
Selain itu, Dinkes juga melakukan edukasi langsung ke masyarakat melalui puskesmas, sekolah, dan posyandu untuk meningkatkan pemahaman terkait gejala DBD serta pentingnya segera memeriksakan diri jika mengalami demam tinggi mendadak.
Penguatan surveilans jentik dan pemeriksaan rumah-rumah warga juga terus digalakkan untuk mendeteksi dini potensi berkembangnya nyamuk penyebab DBD.
Dinkes menegaskan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting untuk menekan angka kasus DBD, terutama dengan rutin menerapkan langkah-langkah 3M Plus di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan dan Kayong Utara tetap berada dalam kondisi yang aman dan sehat. (*)

Leave a comment