Pemkab Ketapang Terus Dorong Perbaikan Jalan Provinsi, Farhan : Segala Cara Terus Dilakukan
KETAPANG, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui Bupati Martin Rantan dan Wakil Bupati Farhan ikut merasakan duka mendalam terhadap meninggalnya bayi usia 5 bulan yang meninggal diperjalanan menuju rumah sakit Ketapang.
Yang mana kerusakan jalan diduga menjadi penyebab tak terselamatkannnya nyawa bayi asal Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang tersebut.
Dikatakan Wakil Bupati Ketapang Farhan, Pemerintah Kabupaten Ketapang sudah semaksimal mungkin mendorong perbaikan jalan rusak di Kabupaten Ketapang.
Beberapa langkah diantaranya berkoordinasi baik lisan maupun tulisan kepada Pemerintah Provinsi terkait dengan percepatan perbaikan jalan khusunya poros Ketapang-Kendawangan, melakukan rapat-rapat koordinasi dengan berbagai stackholder termasuk kepada perusahaan agar membagi porsi CSR bagi peruntukan perbaikan jalan, dimana terakhir yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024 kemarin.
“Kesannya pemerintah Kabupaten diam, melihat kondisi yang ada, padahal tidak seperti itu. Segala cara dan upaya terus dilakukan, seperti melakukan kerja sama dengan pihak swasta, terutama program CSRnya, namun sifatnya hanya fungsional saja, “kata Farhan.
Untuk Jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Kalbar, seperti ruas Jalan Ketapang –Kendawangan, Farhan mengaku, dirinya secara langsung telah mengirimkan surat ke Gubernur Kalbar untuk segera diperbaiki.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan Pemkab Ketapang akan terus melakukan upaya-upaya percepatan penanganan darurat pada titik-titik yang mengalami kerusakan parah dengan harapan dapat memperlancar arus transportasi orang dan barang.
Sementara itu, Bupati Ketapang menyampaikan langkah-langkah yang diambil Pemkab Penanganan darurat yang di lakukan saat ini tentunya bersifat fungsional sementara
"Kami mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap keberlanjutan perbaikan ruas jalan tersebut. dimana saat inipun pemerintah provinsi kalbar sebenarnya telah mengajukan jalan tersebut menjadi jalan inpres dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat dikerjakan," ungkap Martin. (Fauzi)
Leave a comment