Mochlis Dialog dengan Warga Sokan, Siap Hadirkan Pembangunan Pertanian dan Pemerataan Infrastruktur

MELAWI, insidepontiana.com - Caleg PKS DPRD Kalbar Dapil Kalbar 7, Muhammad Mochlis menyapa warga Desa Teluk Pongkal dan Desa Sijau, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, Minggu (17/12/2/23).

Kampanyenya kali ini dibalut dengan suasana silaturahmi. Digelar di satu rumah warga. Mereka berdialog dan berdikusi. Mengedepankan edukasi. Antusias diikuti warga.

Di kesempatan itu, Mochlis mengajak warga berpartisipasi aktif menyukseskan Pileg 2024. Caranya, dengan memberikan hak pilih pada 14 Februari 2024 nanti.

Sebab, plihan masyarakat menentukan arah masa depan bangsa dan daerah untuk lima tahun ke depan.

"Karena itu, betapa pentingnya politik terhadap kehidupan masyarakat itu sendiri," tegas Mochlis.

Program yang Ditawarkan

Selanjutnya, Mochlis tak lupa menyampaikan visi misinya sebagai Caleg PKS DPRD Kalbar Dapil Kalbar 7 kepada masyarakat yang hadir.

Beberapa rencana program yang ia tawarkan antara lain, melakukan pembinaan terhadap petani, pekebun dan peternak.

Selain itu, ia berkomitmen memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang merata di wilayah Dapil Kalbar 7, meliputi, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.

Kemudian, siap membantu pemerintah melakukan percepatan pembangunan SDM, melalui program beasiswa perguruan tinggi untuk siswa yang kurang mampu.

Pogram yang ditawarkan Mochlis pun disambut baik oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan kampanye itu.

Disambut Baik Warga

Agustinus misalnya. Warga Desa Sijau ini berharap sangat mendambakan bantuan-bantuan pertanian dan pemerataan pembangunan infrastruktur.

Karena itu, ia merasa janji kampanye yang disampaikan Mochlis cukup relevan dengan harapannya. Ia percaya, janji itu dapat diwujudkan.

Sebab, Mochlis sosok yang punya rekam jejak menjadi Anggota DPRD Kalbar, dan sangat komitmen menunaikan aspirasi konstituen.

"Beliau sudah pernah menjadi Anggota DPRD Kalbar. Sudah terbukti dapat membawa pembangunan dan perubahan," kata Agustinus.

Kegiatan kampanye itu pun berjalan dengan diskusi. Tanya jawab mengalir. Warga juga aktif menyampaikan aspirasi-aspirasinya.***