Peringati HLN ke-80, PLN Mempawah Berbagi dengan Anak Yatim dan Kaum Duafa

MEMPAWAH, insidepontianak.com – Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 tak berhenti di seremoni. PLN UP3 Mempawah memaknainya dengan aksi nyata: menebar energi kebaikan.

Bersama Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) serta Yayasan Baitul Maal (YBM), mereka menyalurkan paket sembako.

Bantuan itu diserahkan kepada tujuh kaum dhuafa dan 28 anak dari Panti Asuhan Bina Insan Kamil, Senin (27/10/2025).

Aksi sosial ini menjadi ungkapan syukur insan PLN atas delapan dekade kiprah mereka menerangi negeri.

“Momentum Hari Listrik Nasional kami jadikan pengingat untuk memperkuat komitmen transformasi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Manager PLN UP3 Mempawah, Abdul Azis P.

Ia menegaskan, kepedulian sosial adalah bagian dari perjalanan transformasi itu. PLN ingin menebar energi kebahagiaan bagi sesama, terutama anak-anak dan keluarga yang membutuhkan.

“Semoga bantuan ini membawa senyum dan semangat baru bagi mereka,” tambahnya.

Kolaborasi antara PLN, PIKK, dan YBM, kata Azis, mencerminkan sinergi nyata dalam misi kemanusiaan perusahaan.

“Melalui YBM, kami menyalurkan amanah pegawai PLN secara tepat sasaran. Semangat berbagi ini mencerminkan nilai kepedulian yang hidup dalam diri insan PLN,” ujarnya.

Ucapan terima kasih datang dari Ketua Yayasan Bina Insan Kamil, Fahri. Baginya, bantuan ini bukan hanya bernilai materi.

“Tapi juga menyalakan semangat dan harapan anak-anak kami untuk menatap masa depan,” katanya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria Goretti Indrawati Gunawan, menegaskan bahwa kepedulian sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari transformasi PLN.

“Hari Listrik Nasional bukan sekadar peringatan. Ini momentum untuk menegaskan bahwa PLN hadir bukan hanya membawa energi listrik, tapi juga energi kebaikan,” ujar Maria.

Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini memperkuat komitmen PLN dalam mewujudkan transformasi hijau yang berpijak pada nilai kemanusiaan.

Transisi menuju energi bersih harus sejalan dengan transformasi sosial. PLN harus tumbuh sebagai penyedia energi yang andal.

“Sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” tutupnya.***