Lasarus Pastikan Pasangan NKRI Prioritaskan Pembangunan di Hulu Kalbar

2024-11-22 03:49:36
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus saat wawancara awak media, Sabtu (12/10/2024) siang di Hotel Grand Narita, Kabupaten Sanggau. (Insidepontianak.com/Ansar)

SANGGAU, insdepontianak.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus memastikan, pasangan NKRI akan prioritaskan pembangunan daerah perhuluan Kalbar. 

NKRI merupakan kepanjangan dari Norsan-Krisantus. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 2 ini, diusung PDIP Perjuangan, Hanura dan PPP di Pilgub Kalbar 2024.

Keyakinan Lasarus, NKRI komitmen melakukan pemerataan pembangunan jika diberi mandat memimpin Kalbar, karena Krisantus adalah orang asli  Sintang. 

Dia tahu betul kondisi di perhuluan Kalbar. Sehingga dia dijamin akan berjuang untuk pembangunan dan kemajuan kampung halamannya. 

"Makanya kita kasih Krisantus jadi wakil," kata Lasarus, Sabtu (12/10/2024) di Hotel Grand Narita.

Ia pun menganggap, selama ini, pembangunan Pemprov Kalbar belum sepenuhnya menjangkau wilayah hulu Kalbar. Yang meliputi lima kabupaten. Di antaranya, Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.

Dia mencontohkan, di Kabupaten Sanggau saat Paulus Hadi jadi Bupati, lima tahun terakhir, tak banyak dukungan anggaran dari Pemprov Kalbar untuk pembangunan di Bumi Dara Nante. Baginya, perhatian itu berbeda saat gubernur dijabat Cornelis. 

"Ya, zaman Cornelis dulu, setiap tahun ada (anggran hibah Pemprov)," kata Lasarus. 

Karena itu, ke depan ia ingin, ada pemerataan dan keadilan dalam pembangunan. Terutama daerah perhuluan harus dapat porsi perhatian yang sama dengan wilayah pesisir Kalbar. 

"Semua kita mau minta kebagian sama. Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Kalimantan Barat milik kita bersama," imbuhnya.

Selain itu, Lasarus juga menyinggung soal isu pemekaran Kapuas Raya yang kerap muncul di momen-momen Pilkada. Sebagai anggota DPR RI dapil Kalbar 2, Lasarus mengklaim sudah maksimal memperjuangkan provinsi baru di Kalbar timur ini. 

Hanya saja, perjuangan itu belum bisa diwujudkan. Persoalannya karena pemerintah pusat belum mencabut kebijakan moratorium. Ia tahu betul dinamikanya.

"Jadi nggak usah dibicarakan itu (Kapuas Raya). Yang berjanji di sini, nggak sekuat saya di DPR, seribu persen itu," tegas Lasarus.***

 

Leave a comment