Thomas Alexander Prihatin Jalan Rusak Kendawangan Sebabkan Bayi Gagal dapat Pertolongan Medis, Harap Pemprov Segera Perbaiki
PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Thomas Alexander meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjadikan ruas jalan sebagai atensi serius untuk segera dilakukan perbaikan.
Sebab, kerusakan jalan di lokasi tersebut membuat akses transportasi masyarakat terganggu. Bahkan, menjadikan lambanmya pertolongan medis untuk masyarakat yang perlu penanganan segera, seperti yang dialami seorang bayi asal Desa Sungai Tengar. Korban meninggal di perjalanan Kendawangan menuju rumah sakit Agoesdjam, Ketapang, Rabu (24/7/2024).
Anggota DPRD Kalbar dapil Ketapang-Kayong Utara ini menyampaikan duka mendalam atas kejadian meninggalnya seorang bayi di Kendawangan dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Saya berharap ini menjadi perhatian pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan di ruas tersebut. Kita tidak ingin kejadian serupa terulang" kata Thomas Alexander, Rabu (24/7/2024).
Bakal calon Bupati Ketapang ini meminta Kepala Dinas PUPR Provinsi segera menuntaskan pengerjaan ruas jalan Kendawangan. Jangan sampai kasus yang demikian kembali terjadi karena lambannya pelayanan.
Selain dilokasi jalan tersebut, dia juga mendorong perbaikan ruas jalan Sungai Gantang-Simpan Jemayas, Kabupaten Ketapang. Di ruas jalan tersebut ada 126 kilo jalan yang hampir tak bisa dilewati kendara karena kondisinya rusak parah.
"Ketika bisa dilewati karena ada perusahaan sawit disitu, jadi masih tertolong. Tapi tak sempurna sama sekali," terang Anggota DPRD Kalbar dapil Ketapang-Kayong Utara ini.
Selain itu, ada juga ruas jalan dari Tumang Titi-Manis Mata, dengan luas sekitar 87 kilometer. Kondisi jalan ini juga masih mengalami rusak parah.
" Kita berharap pemerintah memberikan atensi, kasian masyarakat mereka hanya mendambakan infrastruktur jalan yang baik, dengan infrastruktur yang baik memudahkan mereka mendapat pelayanan kesehatan dan meningkatkan perekonomian mereka," pungkasnya (Andi)
Leave a comment