Sekda Kota Pontianak Minta Jajaran OPD Susun Dokumen Renstra Kerja Secara Detail

2025-04-23 21:26:40
Sekda Kota Pontianak Amirullah memberikan arahan di forum perangkat daerah dalam rangka penyusunan renstra sekretariat daerah Kota Pontianak Tahun 2025-2029 di ruang rapat wali kota, Rabu (23/4/2025). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sekda Kota Pontianak, Amirullah mengingatkan seluruh jajarannya agar menyusun dokumen rencana strategis atau renstra progam kerja secara detail.

Sebab renstra menjadi pedoman dalam menata arah pembangunan Kota Pontianak dalam lima tahun ke depan. 

“Dokumen Renstra ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi juga menjadi landasan strategis untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kebijakan daerah berjalan efektif," tutur Sekda Kota Pontianak Amirullah usai membuka secara resmi Forum Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kota Pontianak Tahun 2025-2029 di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (23/4/2025).

Amirullah menambahkan, renstra sekretariat daerah harus mencerminkan visi besar Kota Pontianak yang maju, sejahtera, berwawasan lingkungan, dan humanis. 

Ia mengajak seluruh peserta forum, termasuk perwakilan DPRD, akademisi, organisasi masyarakat dan perangkat daerah, untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan, saran, dan kritik yang konstruktif.

“Visi dan misi Kota Pontianak harus menjadi pedoman utama. Setiap program dan kegiatan yang dirancang harus mendukung indikator-indikator kemajuan, kesejahteraan, keberlanjutan lingkungan, dan nilai-nilai humanis," tambahnya.

Dia juga menekankan pentingnya koordinasi antar perangkat daerah dalam penyusunan Renstra. 

Oleh sebab itu, dokumen itu harus linier dengan dokumen perencanaan lainnya, seperti RPJMD, RKPD, hingga RKA. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselarasan antara kebijakan, program dan anggaran.

"Keselarasan antara dokumen perencanaan sangat penting. Jika ada program atau kegiatan yang tidak tercantum dalam Renstra, maka akan menjadi masalah ke depannya,” tuturnya.

Dirinya mengingatkan pentingnya akuntabilitas dalam penyusunan dokumen perencanaan. Oleh karenanya dibutuhkan peran teknologi informasi dalam meningkatkan pelayanan publik. 

Ia berharap bahwa dalam lima tahun ke depan, pelayanan di Pemerintah Kota Pontianak dapat terintegrasi secara digital untuk mendukung efektivitas dan efisiensi.

Ke depan, pihaknya harus memikirkan bagaimana teknologi informasi dapat dioptimalkan untuk pelayanan yang lebih baik.

"Misalnya, sistem informasi yang memungkinkan seluruh kegiatan pemerintah terpantau secara real-time," paparnya.

Forum ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi dari Universitas Tanjungpura, organisasi masyarakat, serta perwakilan dari perangkat daerah Kota Pontianak. 

Dalam kesempatan tersebut, Amirullah mengingatkan seluruh peserta untuk serius dan fokus dalam menyusun dokumen Renstra yang berkualitas. Ia menambahkan dokumen ini akan menjadi pedoman penting bagi 

"Pemerintah Kota Pontianak. Oleh karena itu, saya berharap semua pihak yang terlibat dapat memberikan kontribusi terbaiknya," tutupnya.***

Leave a comment