Disdikbud Kalbar Pastikan Opsi Pemotongan Beasiswa Belum Final, Masih Dibahas DPRD dan TAPD
PONTIANAK, insidepontianak.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Faisal Indahmawan Alkadri, menegaskan bahwa rencana pemotongan anggaran beasiswa tahun 2026 belum dapat dipastikan. Sebab, rencana tersebut hanya salah satu opsi. Sementara besaran anggaran masih dalam tahap pembahasan.
Untuk diketahui, isu pemangkasan anggaran mencuat dalam rapat bersama Komisi V DPRD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar belum lama ini.
Kabarnya anggaran yang dipangkas sekitar 8 persen, setara Rp140 miliar. Dampaknya, program beasiswa bagi siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, terancam dikurangi.
Faisal, memastikan pembahasan anggaran masih berlangsung antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalbar.
“Kita belum bisa memastikan apakah terjadi pemotongan (beasiswa). Yang kami sampaikan dalam rapat kerja hanyalah salah satu kemungkinan pos yang akan mendapat koreksi dalam efisiensi 2026,” ujar Faisal, Rabu (12/11/2025).
Ia menambahkan, pihaknya berupaya melakukan penyisiran dan pemaksimalan anggaran agar kebijakan efisiensi tidak berdampak pada program beasiswa.
“Kami juga menyampaikan akan melakukan penyisiran dan pemaksimalan anggaran sebagaimana diarahkan dalam rapat kerja, supaya pemotongan beasiswa tidak menjadi opsi,” tegasnya.
Faisal juga menegaskan, angka pasti terkait besaran anggaran baru Dikbud 2026 setelah pemangkasan anggaran belum dapat diketahui. Sebab, hal tersebut baru dapat diketahui setelah proses pembahasan di tingkat legislatif dan TAPD rampung.
“Angka ini juga belum bisa dipastikan karena pembahasan masih dilakukan di Badan Anggaran DPRD dan TAPD Kalbar,” pungkasnya (Andi)

Leave a comment