BKHIT Sertifikasi Produk Unggulan Kalbar, 58 Ribu Ton Telah Diekspor

PONTIANAK, unsidepontianak.com - Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Kalimantan Barat, memberikan sertifikasi untuk puluhan ribu ton produk unggulan hasil perikanan, peternakan dan pertanian di Kalimantan Barat pada triwulan pertama 2025.

Bahkan, sebanyak 58 ribu ton sejumlah produk unggulan Kalimantan Barat telah diekspor ke berbagai negara, dengan nilai kurang lebih Rp561 miliar. 

"Produk itu rata-rata didominasi kelapa bulat dan produk turunan kelapa sawit seperti Palm Kernell Expeller serta Palm Kernel Meal," kata Kepala Karantina Kalimantan Barat, Amdali Adhitama, di Pontianak, Kamis (17/05/2025). 

Amdali menjelaskan salah satu langkah strategis dalam mendorong ekspor produk peternakan, perikanan dan pertanian adalah melalui digitalisasi. 

Untuk saat ini, permohonan ekspor dapat dilakukan secara daring melalui website karantinaindonesia.go.id, supaya lebih memudahkan eksportir mengakses pelayanan Karantina. 

"Melalui permohonan tindakan Karantina online, para pelaku usaha dapat mengajukan permohonan ekspor kapan saja dan di mana saja," ucapnya.

Amdali mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kemudahan tersebut dan muncul eksportir baru.

"Mari kita terus bekerja sama dan berinovasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat," ajak Amdali.***