Pemerintah Kecamatan Sajingan Besar Komitmen Tangani Stunting, Gencarkan Edukasi Pola Makan Sehat

2024-11-13 19:22:50
Camat Sajingan Besar, Obertus. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Pemerintah Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas berkomitmen tangani stunting. 

Wujud komitmen itu telah dilakukan dengan menggencarkan edukasi pola makan sehat kepada ibu-ibu rumah tangga. 

Edukasi dan sosialisasi stunting ini dilakukan oleh tim percepatan penangan stunting yang telah dibentuk Pemerintah Kecamatan Sajingan Besar. 

Tim ini melibatkan semua stakeholder Forkopimcam. Mulai dari tenaga puskesmas, bidan, perangkat desa, dan ibu-ibu pendamping Posyandu. Tim ini Diketuai langsung oleh Camat Sajingan Besar, Obertus. 

Menurut Obertus tugas tim percepatan penangan stunting ini bergerak secara massif melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting. 

“Dalam penangan stunting ini, kita juga didampingi dari Dinas Kesehatan Kabupaten,” ucap Obertus belum lama ini. 

Pemerintah Kecamatan Sajingan Besar juga rutin memantau kegiatan Posyandu di setiap desa. Setiap anak diwajibkan rutin melakukan pengukuran tinggi dan berat badan. 

Dengan cara itu, tumbuh kembang anak bisa dipantau secara berkala. Sehingga, jika masih ada anak yang pertumbuhannya melambat, bisa langsung data dan diberikan perhatian khusus oleh pihak Puskesmas.

“Dengan program-program ini kami harap kasus stunting di Kecamatan Sajingan Besar bisa semakin berkurang,” harapnya. 

Untuk diketahui, Stunting pada anak terjadi akibat malnutrisi kronis. Terutama pada masa-masa kritis pertumbuhan dan perkembangan pada 1.000 hari pertama kehidupan. 

Stunting sering kali menjadi indikator kekurangan gizi jangka panjang, kesehatan yang buruk, dan akses yang tidak memadai terhadap air bersih dan sanitasi. 

Dampak stunting tidak hanya pada melambannya pertumbuhan anak secara fisik. Tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif.

Anak yang stunting juga memiliki sistem imun yang lebih lemah dan lebih rentan terhadap infeksi serta penyakit.

Karena itu, stunting harus dicegah, supaya anak-anak tumbuh dengan normal, dan memiliki keceredasan serta sehat secara fisik dan mental.***

Leave a comment