Sudah Melapor ke Dinas Terkait, Gedung Sekolah SDN 17 Sabaran Parit Tak Kunjung Diperbaiki

SAMBAS, insidepontianak.com – Hingga tahun 2025, kondisi gedung SDN 17 Sabaran Parit masih belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait, meskipun laporan telah disampaikan sejak tahun 2020.
SDN 17 Sabaran Parit berdiri pada tahun 1981, tahun 2025 jumlah tenaga pengajar di SDN ini ada 11 guru terdiri dari 5 PNS, 3 P3K dan 3 tenaga Honor dengan jumlah siswa di tahun 2025 ada 54 siswa.
Menurut Agus, salah satu guru yang sudah mengajar selama 15 tahun di sekolah tersebut, mengatakan, bahwa pihak sekolah ditahun 2023 pernah dipanggil oleh Dinas Pendidikan Sambas pada tahun lalu untuk melaporkan kondisi bangunan. Namun, harapan mendapatkan bantuan segera ternyata belum terwujud.
"Kami pikir setelah dipanggil dan melaporkan kondisi gedung, akan langsung ada bantuan. Tapi sampai tahun ini belum ada peninjauan sama sekali. Saya dan operator sekolah yang langsung menyampaikan laporan itu," ujar Agus saat ditemui di Sekolah, Kamis (13/3/2025).
Tak hanya dari pihak sekolah, Pemerintah Desa juga telah berupaya memasukkan perbaikan gedung SDN 17 sebagai prioritas pembangunan dalam Musrenbang selama dua tahun berturut-turut. Usulan tersebut bahkan sudah masuk ke tingkat kecamatan, namun hingga kini belum ada bantuan yang datang.
"Kami para guru harus berpikir kreatif agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, meskipun kondisi gedung sekolah memprihatinkan," tambahnya.
Senada dengan Agus, pengawas sekolah SDN 17, Ertin, mengatakan, ia juga telah melakukan upaya serupa dengan melaporkan langsung kepada kepala Dinas Pendidikan. Namun, menurutnya, laporan tersebut hanya mendapat tanggapan tanpa tindak lanjut yang nyata.
"Sudah saya laporkan langsung ke Kadisnya, tapi hanya diiyakan saja. Sampai sekarang belum ada peninjauan," jelas Ertin.
TEKS FOTO: Siswa kelas 6 SDN 17 Sabaran Parit Kecamatan Jawai Selatan harus belajar di lorong sekolah karena ruangan kelasnya ambruk, Kamis (13/3/2025). (insidepontianak.com/AntoniaSentia).
Kata Ertin, meski menghadapi keterbatasan fasilitas, siswa-siswi SDN 17 Sabaran Parit tetap menunjukkan prestasi yang membanggakan. Mereka aktif mengikuti berbagai perlombaan dan berhasil membawa pulang banyak piala.
"Pihak sekolah dan masyarakat masih berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki gedung sekolah, demi kenyamanan dan keselamatan para siswa dalam menuntut ilmu, " harapnya.
Penulis: Antonia Sentia
Leave a comment