Nahkoda Kapal Nelayan Meninggal di Laut Setelah Dua Hari Menangkap Ikan, Diduga Karena Serangan Jantung

2025-03-19 22:04:36
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah nahkoda Kapal KM Cahaya Karimata di Pemangkat, Sambas, Selasa (18/3/2025). (Istimewa).

SAMBAS, insidepontianak.com – Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang nahkoda kapal nelayan yang meninggal dunia di laut, akibat serangan jantung, pada Selasa (18/3/2025). 

Korban, berinisial DT berumur 54 tahun. Ia merupakan nahkoda kapal KM Cahaya Karimata.  

Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah, mengungkapkan, korban meninggal saat melakukan operasi penangkapan ikan atau cumi di perairan Pemangkat.  

"Awalnya, kami menerima laporan dari Posbabinpotmar TNI AL Pemangkat bahwa seorang nahkoda kapal meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung," ungkapnya.  

Korban diketahui meninggal setelah dua hari berlayar menangkap ikan. Kapal KM Cahaya Karimata kemudian merapat di Dermaga PPN Pemangkat pada pukul 11.55 WIB.  

"Evakuasi jenazah dilakukan pada pukul 12.00 WIB, lalu korban langsung dibawa ke RSUD Pemangkat untuk dilakukan visum," jelasnya.  

Berdasarkan keterangan dokter, hasil visum menunjukkan korban meninggal akibat serangan jantung. 

"Setelah divisum, jenazah korban dievakuasi ke Yayasan Sentiasa di Pontianak untuk pemakaman," tambah Zulhijah.  

Dalam proses evakuasi, sejumlah unsur terlibat, termasuk PPN Pemangkat, Satpolairud Polres Sambas, Posbabinpotmar TNI AL Pemangkat, Pos Basarnas Sintete, Stasiun Bakamla Sambas, Kantor Karantina Kesehatan Entikong Wilker Sintete, HNSI Sambas, serta pihak RSUD Pemangkat.***

 

Leave a comment