Dua Warga Meliau Sanggau Tewas di Sungai Setungkar, Korban Bersaudara Angkat
SANGGAU, insidepontianak.com - Dua warga Meliau Kabupaten Sanggau, DN (33) dan DJ (31), tewas di Sungai Setungkur, Sabtu (28/1/2022). Kedua korban merupakan bersaudara angkat.
Kepala Seksi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau, Kristian Hendro membenarkan kejadian itu.
Menurut Hendro, sekira pukul 23.00 WIB korban DN pergi menyelam di Sungai Setungkar menggunakan kaca mata, senter, serta peralatan semotek atau penembak ikan. Ia ditemani sahabatnya, Alfian.
"Alfian menunggu di atas jembatan Sungai Setungkar tersebut," kata Hendro.
Namun nahas, DN tak kunjung muncul ke permukaan setelah satu jam menyelam. Dari sinilah Alfian khawatir.
Ia pun panik. Lantas, ia bergegas menghubungi ketua RT setempat bernama Loren meminta pertolongan. Juga menghubungi saudara angkat korban bernama DJ.
Pencarian pun langsung dilakukan pada Minggu dini hari. DJ nekat turun mengarungi Sungai Setungkar mencari sarudara angkatanya.
"Sekira pukul 00.30 Wib, atas kemauannya sendiri, DJ langsung menyelam ke dalam Sungai Setungkar mencari DN," kata Hendro.
DJ muncul ke permukaan air, dan berteriak mengatakan tidak menemukan keberadaan saudara angkatnya.
“DJ bilang gelap,” ujar Hendro menceritakan.
Setelah itu, ia masuk ke dalam sungai dan menyelam lagi. Tak berselang lama, ia kembali muncul dan mengatakan ada lubang.
“Selanjutnya dia menyelam lagi, namun setelah itu ia tidak lagi muncul," ucap Hendro.
Persoalan pun menjadi tambah runyam. Sekitar pukul 01.50 Wib dini hari, Kepala Desa setempat memutuskan mengubungi PT BHD guna meminjam alat berat untuk membendung aliran sungai Setungkar.
Sekira pukul 06.00 WIB, alat berat sudah mulai membendung sungai. Penyedotan airnya dilakukan menggunakan empat unit mesin robin.
Penyedotan dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi debit air. Sekira pukul 09.00 WIB, korban DJ ditemukan di dasar sungai.
Selanjutnya pukul 09.25 Wib, korban DN juga ditemukan. Keduanya dinyatakan tewas.
“Jarak kedua korban hanya sekitar 5 meter," jelas Hendro.
Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Harapan Makmur, dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.***
Leave a comment