Ketua Komisi III DPRD Sanggau Desak Aparat Tangkap Pelaku PETI

SANGGAU, insidepontianak.com - Ketua Komisi III DPRD Sanggau, Yeremias Marselinus, meminta pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum bertindak tegas menertibkan kegiatan tambang emas tanpa izin atau PETI.

Sebab, dampak praktik ilegal itu sagat merusak. Sungai Kapuas dan Sugai Sekayam tercemar. Kerena itu, pelaku PETI harus ditangkap.

"Supaya tidak ada lagi yang menambang di sungai, ingat menambang di sungai!" tegas Yeremias Marselinus, Rabu (2/6/2025).

Yeremias mengatakan masyarakat sudah resah dengan dampak aktivitas PETI yang mencemari sumber penghidupan. Keresahan ini harus disikapi dengan serius. Pengakan hukum harus dilakukan tanpa tebang pilih, baik pemain kecil hingga besar.

"Kalau perlu tangkap mereka itu, karena merekalah yang merusak lingkungan," desak legislator PDI Perjuangan itu.

Yeremias pun meminta, pemerintah daerah dan aparat penegak hukum tidak perlu takut dengan pihak-pihak yang mencoba melindungi aktivitas PETI dan pelakunya. Justru masyarakat yang harus dilindungi.

"Kita harus konsisten, jangan tebang pilih. Kalau yang kecil dilakukan tindakan, yang besar tidak," ucapnya.

Kemudian, Yeremias meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, serta tidak menggantungkan kehidupan pada aktivitas PETI yang merusak lingkungan.

Ia berpendapat, masih banyak pekerjaan lain yang tidak merusak lingkungan untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan keluarga.

"Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan, ditanah kita ini. Anda bisa tanam sawit, tanam karet dan menghasilkan uang. Tetapi saya kira kita jangan merusak alam," pesannya.***