Bulog Putussibau: Penjualan Beras SPHP Dihentikan Sementara

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pimpinan Perum Bulog Cabang Putussibau, Kartika menyatakan, untuk saat ini penjualan beras medium SPHP dihentikan sementara. Adapun kebijakan itu mulai dilakukan sejak 7 Februari 2025.
"Belum bisa dipastikan sampai kapan beras medium SPHP bisa kembali diperjualbelikan, tergantung kebijakan pemerintah," kata Kartika, Jum'at (21/02/2025).
Meskipun demikian, ia memastikan ketersediaan beras dan sejumlah komoditi yang ada di gudang Bulog Putussibau mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu.
Untuk stok beras medium saat ini sebanyak 622.395 kilogram dan beras premium sebanyak 41.600 kilogram.
Beras premium dijual dengan harga Rp14.600 per kilogram dan beras premium SLYP dengan harga Rp15 per kilogram.
Selain itu, Bulog Putussibau juga memiliki stok gula sebanyak 14.840 kilogram, dengan harga gula polos Rp17. 800 per kilogram dan gula kemasan Rp18. 500 per kilogram
Sedangkan, stok minyak goreng sebanyak 9.720 liter, dengan harga Rp20. 500 per liter.
"Dengan stok yang kita miliki itu lebih dari cukup hingga Hari Raya Idul Fitri," ucap Kartika.
Kartika juga menyinggung terkait dukungan Bulog Putussibau terhadap program makan bergizi gratis (MBG).
Menurutnya, Bulog Putussibau siap menyuplai komoditi yang ada di gudang untuk mensukseskan program MBG di Kapuas Hulu.
"Program MBG tentu kita dukung dan kami juga terus berupaya menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran," kata Kartika.***
Tags :

Leave a comment