Warga Mengeluh Tiket Pesawat Putussibau-Pontianak Mahal, Terkesan Hanya untuk Pejabat dan Kaum Sultan

2025-02-25 15:39:00
Bandara Pangsuma Putussibau, di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. (Insidepontianak.com/TeofilusiantoTimotius)

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat rute penerbangan Putussibau-Pontianak dan sebaliknya. 

Harga tiket saat ini berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp1,6 juta. Akibatnya, pesawat sepi penumpang. Membuat penerbangan sering ditunda. 

"Saya pernah ada urusan mendesak ke-Pontianak, sudah booking tiket pesawat, tapi penerbangan di tunda, karena penumpang tidak banyak," kata M Andi, warga Putussibau, Senin kemarin. 

Mahalnya harga tiket pesawat terjadi karena maskapai penerbangan yang melayani rute Putussibau-Pontianak hanya satu. Sehingga tidak ada persaingan. 

"Saya yakin jika ada satu lagi pesawat, tentu ada persaingan, jadi harga tiket murah," ucap Andi. 

Hal senada juga disampaikan Rahmat,warga Putussibau yang menilai kehadiran pesawat di Bandara Pangsuma Putussibau hanya untuk kalangan pejabat dan bagi sekelompok orang yang berpenghasilan menengah ke atas. 

"Jika ada dua maskapai mungkin juga harga tiket bisa turun dan juga penerbangan rutin tanpa adanya penundaan jadwal," tambahnya. 

Dia berharap ada kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga ambang atas dan ambang bawah, sehingga transportasi udara di Putussibau juga bisa dinikmati masyarakat menengah ke bawah. 

Diketahui, sampai saat ini Bandara Pangsuma Putussibau hanya memiliki satu armada penerbangan yaitu Wings Air pesawat ATR dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam seminggu (Selasa, Kamis dan Sabtu). 

Ketika dikonfirmasi Insidepontianak.com, melalui WhatsApp pihak Manajemen Wings Air, tidak memberikan jawaban. 

Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Igun juga tidak bisa memberikan keterangan soal keluhan harga tiket mahal. 

Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Abdul Hamid ketika dikonfirmasi juga tidak memberikan tanggapannya.***

 

Leave a comment