Imigrasi Putussibau dan ICQS Malaysia Perkuat Kerja Sama Pengawasan Perbatasan Cegah TPPO
PUTUSSIBAU, insidepontianak.com - Imigran Putussibau gelar kunjungan kerja ke Imigresen Malaysia (ICQS Lubok Antu), Jumat kemarin.
Salah satu agenda kunjungan kerja itu untuk memperkuat kerja sama pengawasan dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Mengingat wilayah perbatasan cukup panjang dan rawan. Maka, kolaborasi sangat penting mencegah TPPO," kata Kasubsi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Putussibau, Muhammad Fahrul Rizki.
Fahrul mengungkapkan, modus perdagangan orang seringkali melibatkan jaringan yang kompleks dan mengeksploitasi tenaga kerja maupun prostitusi.
"Di awal tahun ini, ada 2 penundaan keberangkatan yang menjadi indikasi TPPO," katanya.
Kasus ini menjadi tanda, TPPO masih marak. Karena itu perlu langkah-langkah strategis dalam mengatasinya. Salah satunya membangun kerja sama pengawasan dengan pihak Malaysia.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri menangani masalah perdagangan orang," ucapnya.
Imigresen Malaysia pun menyambut baik komitmen kerja sama ini. Ketua Operasi ICQS Lubok Antu, Lo Vui Ket memastikan melakukan langkah-langkah pengawasan yang ketat. Penggunaan teknologi akan diperkuat dalam pengawasan di perlintasan perbatasan.
"Dengan kerja sama ini, diharapkan kasus TPPO dapat ditekan, serta keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan dapat lebih terjamin," ucapnya.***
Leave a comment